Studi Eksperimental dan Analisa Laju Keausan Roller pada Sistem Continously Variable Transmission (CVT) dengan Gerakan Reciprocating
Abstract
Sistem transmisi otomatis pada motor matik sudah banyak membahas mengenai roller. Seringnya pergantian roller yang diakibatkan aus, bahkan terkadang roller tersebut mengalami kerusakan perlu ditinjau dari kinematika pergerakan dari roller, laju keausan, dan umur pakai. Kinematika dari pergerakan roller dapat dianalisa dengan proyeksi gambar lintasan variator dan eksperimen yang dilakukan dengan menggunakan alat tribometer tipe pin on plate gerakan reciprocating tanpa pelumasan (Dry Sliding). Pengujian keausan 2 jenis roller yaitu round roller dan sliding roller dengan proyeksi gambar lintasan roller berisi tentang posisi dan kecepatan roller dalam rpm (engine) tertentu juga beban yang berbeda, Sedangkan eksperimen dilakukan dengan L=1500mm, 3 variasi kecepatan roller yang berbeda dan waktu yang ditentukan dari proyeksi gambar lintasan roller, yaitu V1=0,8944mm/s, V2 =1,7152mm/s, V3=2,34mm/s, t1=11,255s, t2=11,86s, dan t3=12,003s. Didapatkan hasil Spesific Wear Rate pada round roller adalah 0,000628931, 0,00127385, dan 0,003950617, sedangkan Spesific Wear Rate pada sliding roller adalah 0,000457404, 0,000679012, dan 0,00305275. Grafik Spesific Wear Rate pada 2 jenis roller menunjukkan trendline naik sama seperti trendline Spesific Wear Rate linier dan rata-rata pemakaian round roller bisa bertahan ±3 bulan dan sliding roller bisa bertahan ±6 bulan dalam penggunaan sepeda motor matik 6 jam sehari dalam satu tahun.