Aplikasi Software FLO-2D untuk Pembuatan Peta Genangan DAS Guring, Banjarmasin
Submission Date: 2017-01-20 14:21:32
Accepted Date: 2017-03-11 00:00:00
Abstract
Genangan adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan. Dikarenakan dampak yang diberikan genangan memerlukan biaya cukup besar untuk rehabilitasi maka perlu adanya sistem pemodelan genangan menggunakan komputer di suatu kota untuk mengetahui sebaran titik – titik yang berpotensi tinggi terjadi genangan. FLO – 2D merupakan model penelusuran genangan yang mensimulasikan aliran saluran dan aliran permukaan bebas yang mampu menggabungkan komponen 1 dimesi (1D) dan 2 dimensi (2D) untuk mendapatkan informasi kedalaman genangan serta memfokuskan pada pemetaan genangan sungai maupun genangan air permukaan. Sungai Guring, sebagai salah satu sungai yang berada pada Banjarmasin Tengah, digunakan sebagai objek studi dalam simulasi Flo-2D ini. Dalam penelitian ini, dilakukan analisis peta menggunakan data peta topografi untuk menentukan batas DAS Guring. Analisis hidrologi menggunakan data curah hujan untuk mendapatkan hujan rencana dan hidrograf inflow. Analisis hidrolika menggunakan data penampang sungai existing. Hasil dari analisis tersebut akan dimasukkan kedalam program FLO-2D sebagai input data. Terdapat 5 alternatif pemodelan yang dapat dilakukan menggunakan data yang diperoleh yakni: Pemodelan 1, menggunakan data hujan ; Pemodelan 2, menggunakan data hujan, penampang saluran, dan tanpa data pasang surut ; Pemodelan 3, menggunakan data hujan, penampang saluran, dan dengan data pasang surut ; Pemodelan 4, menggunakan hidrograf inflow, penampang saluran, dan tanpa data pasang surut ; Pemodelan 5, menggunakan hidrograf inflow, penampang saluran, dan dengan data pasang surut. Berdasarkan hasil proses simulasi FLO-2D, pemodelan 3 merupakan pemodelan yang paling cocok dijadikan sebagai peta genangan DAS Guring karena menghasilkan plot grid element maximum flow velocity dan bentuk grafik maximum water surface elevation yang realistis dengan menggambarkan adanya pengaruh pasang surut dan tidak adanya pengaruh boundary hulu dan hilir. Mayoritas pemodelan memiliki kedalaman maksimum genangan yang terkonsentrasi pada sungai/saluran.
Keywords
DAS Guring; FLO-2D Software; Peta Genangan.