Analisis Kondisi Hidrologi Daerah Aliran Sungai Kedurus untuk Mengurangi Banjir Menggunakan Model Hidrologi SWAT
Abstract
Fenomena urbanisasi yang terjadi di kota-kota besar mengakibatkan peningkatan kebutuhan ruang kota, sehingga menyebabkan keterbatasan sumber daya lahan yang berakibat pada alih fungsi lahan dari yang tak terbangun menjadi terbangun. Hal ini berdampakan pada peningkatan alrian permukaan sehingga dapat menyebabkan banjir. Untuk mendapatkan langkah-langkah yang tepat dalam mengatasi banjir di perkotaan, perlu adanya identifikasi sifat-sifat DAS di perkotaan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi hidrologi DAS Kedurus. Metode analisis yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut adalah analisis hidrologi menggunakan model SWAT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa DAS Kedurus yang terbagi menjadi 27 sub-DAS, mengalami banjir pada 12 Sub-DAS. Debit simulasi tertinggi terjadi pada 15 Maret 2016 yaitu sebesar 15,59 m3/s. Volume luapan yang terjadi di DAS Kedurus adalah sebesar 546.797,53 m3.