Analisis Keterkaitan Wilayah Peri Urban di Kabupaten Gresik dengan Wilayah Desa-Kota di Sekitarnya

Kartika Dwi Ratna Sari, Eko Budi Santoso
Submission Date: 2017-07-27 10:13:38
Accepted Date: 2017-09-12 00:00:00

Abstract


Wilayah peri urban merupakan wilayah dinamis yang akan terus mengalami perkembangan. Pada wilayah peri urban Gresik yang berbatasan langsung dengan Kota Surabaya dan Kota Gresik yaitu Kecamatan Cerme, Kecamatan Menganti, dan Kecamatan Driyorejo memiliki tipologi peri urban yang menunjukkan tingkat kekotaan maupun kedesaan. Tipologi wilayah peri urban tersebut dapat digunakan untuk melihat interaksi yang terjadi dengan wilayah kota maupun desa sehingga mempengaruhi perkembangan wilayah peri urban. Perkembangan tersebut dapat menimbulkan perkembangan dan pembangunan wilayah yang tidak terarah dan terkendali. Hal ini dikarenakan wilayah peri urban memiliki keterkaitan yang begitu besar dengan aspek kehidupan kota maupun desa. Karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan keterkaitan wilayah peri urban Gresik dengan wilayah kota dan desa dilihat dari keterkaitan fisik, ekonomi, dan sosial. Teknik analisa yang digunakan adalah Analytical Network Process (ANP) yaitu metode pembobotan yang digunakan untuk mendapatkan perbandingan relatif sehingga diperoleh faktor keterkaitan yang berpengaruh terhadap tipologi wilayah peri urban yang terbentuk. Hasil akhir dari penelitian ini didapatkan bahwa pada masing-masing tipologi peri urban meliputi rural peri urban, peri urban sekunder, dan peri urban primer memiliki faktor pembentuk keterkaitan yang berbeda. Pada rural peri urban, hubungan keterkaitan yang terbentuk cenderung dengan wilayah desa. Untuk peri urban sekunder dan peri urban primer, hubungan keterkaitan yang terbentuk sebagian besar telah dipengaruhi oleh kota.

Keywords


keterkaitan; peri urban; desa-kota; interaksi

References