Modifikasi Jembatan Buol Sulawesi Tengah Menggunakan Jembatan Busur Menerus Rangka Baja

Raden Dary Wira Mahadika, Endah Wahyuni
Submission Date: 2017-07-28 11:37:00
Accepted Date: 2017-09-27 00:00:00

Abstract


Jembatan Buol termasuk jembatan kelas nasional yang menghubungkan jalan lintas provinsi antara provinsi Sulawesi Tengah dan Gorontalo. Jembatan ini terletak diatas sungai Buol Kabupaten Buol Sulawesi Tengah dan menggunakan konstruksi rangka batang baja sederhana sebagai struktur utamanya. Jembatan Buol memiliki estetika yang kurang baik. Hal ini yang melatarbelakangi pembangunan Jembatan Buol yang baru, sebagai solusi dalam pembangunan jembatan yang memiliki estetika yang baik, kuat dan dapat menjadi landmark bagi kabupaten Buol. Tugas akhir ini memodifikasi Jembatan Buol menjadi Jembatan Busur Menerus Rangka Baja. Jembatan didesain dengan bentang pelengkung menerus rangka baja sepanjang 223.5m dengan lebar 9 meter dan tinggi 20.5 meter. Tugas akhir ini berpedoman pada beberapa standar peraturan yang ada. Untuk pembebanan jembatan beserta kombinasi pembebanan mengacu pada SNI 1725:2016, perencanaan struktur baja disesuaikan pada RSNI T-03-2005. Untuk desain pelat kendaraan menggunakan SNI 2847-2013, serta untuk perencanaan ketahanan gempa menggunakan SNI 2833:2008. Dengan menggunakan progam bantu SAP2000, kombinasi KUAT 1 (SNI-1725-2016) menghasilkan output gaya yang lebih besar daripada kombinasi lainnya sehingga kombinasi tersebut digunakan untuk menentukan profil rangka jembatan. Analisis perletakan menggunakan progam bantu SAP2000 dengan kombinasi beban yang menentukan dalam perencanaan POT Bearing adalah kombinasi EKSTREM I (SNI-1725-2016) dan KUAT 1 (SNI-1725-2016). Hasil dari analisa dengan progam bantu SAP2000 profil utama yang terbesar pada jembatan busur menggunakan BOX 650 x 650 x 36. Dalam merencanakan bangunan bawah jembatan, dilakukan analisis menggunakan program bantu spcolumn untuk mendapatkan jumlah tulangan longitudinal pada abutment dan pilar jembatan, serta untuk tiang pancang jembatan dilakukan kontrol berdasarkan daya dukung tanah dan tipe material yang digunakan. Dari perencanaan tersebut, didapatkan dimensi abutmen 11.1 x 2.1 x 7.3 meter dan pilar 11.4 x 2.1 x 1.4 meter serta kebutuhan tiang pancang untuk abutment sebanyak 21 buah dan pilar sebanyak 60 buah.


Keywords


Abutmen; Jembatan Busur; Jembatan Busur Menerus; Pilar; POT Bearing

References