Studi Eksperimental Kedalaman Aus dan Koefisien Gesek Akibat Stick-Slip pada Reciprocating Wear
Submission Date: 2017-08-02 14:50:03
Accepted Date: 2017-09-28 00:00:00
Abstract
Dalam dunia industri sering ditemukan suku cadang yang mengalami gaya gesek statis dan kinetis. Perubahan gaya gesek dari statis ke kinetis disebut stick-slip friction. Pada daerah terjadinya stick-slip friction, dampak gaya gesek yang terjadi mempunyai nilai yang paling besar, sehingga fenomena stick-slip friction ini cukup berpengaruh terhadap umur pakai dari suatu material. tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji hubungan variasi pembebanan terhadap keausan material dan nilai koefisien gesek saat terjadi fenomena stick-slip friction dengan menggunakan material pin baja ST-41 yang secara umum lebih mudah ditemukan di pasaran agar dapat bermanfaat secara lebih luas. Metode yang dilakukan adalah pengujian eksperimantal menggunakan tribometer tipe pin-on plate. Dari hasil penelitian ini didapatkan semakin besar pembebanan maka semakin besar keausan yang ditimbulkan oleh gesekan stick-slip. Selisih kedalaman titik gesekan stick-slip dan titik gesekan sliding pada pembebanan 20 N sebesar 39,5 μm lebih kecil daripada pembebanan 30 N sebesar 40,5 μm, 30 N lebih kecil daripada 40 N sebesar 73 μm. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa semakin besar pembebanan maka semakin besar keausan yang ditimbulkan oleh gesekan stick-slip. Nilai koefisien gesek pada area stick-slip dengan pembebanan 20 N sebesar 3.064677686, 30 N sebesar 2.624380797 dan 40 N sebesar 1.552499331 cenderung menurun seiring dengan meningkatnya besar pembebanan.
Keywords
koefisien gesek; Pengujian tribometer; stick-slip friction; sliding friction