Analisa Kekuatan Sekat Bergelombang Kapal Tanker Menggunakan Metode Elemen Hingga
Submission Date: 2017-08-07 13:37:13
Accepted Date: 2017-09-12 00:00:00
Abstract
Pemasangan sekat bergelombang dalam tangki muat kapal tanker memiliki keuntungan dalam hal permbershan tangki dan penambahan kapasitas tangki muat. Pada tangki muat yang berukuran besar perlu dilakukanperlu dilakukan pemasangan konstruksi tambahan berupa lower stool dan diafragma sekat. Dalam sisi lain, pemasangan konstruksi tersebut dapat mengurangi volume tangki dan mengganggu proses pembersihan tangki. Penelitian ini akan membahas analisis kekuatan sekat bergelombang dengan konstruksi tambahan berupa lower stool dan diafragma sekat untuk mendapatkan ukuran konstruksi yang optimum. Data sekat bergelombang diperoleh dari data konstruksi kapal tanker 17500 LTDW dengan tinggi lower stool 1280 mm dan tebal diafragma sekat 14 mm. Dari data tersebut ditentukan variasi tinggi lower stool sebesar 895 mm, 1280 mm, dan 1790 mm; serta tebal diafragma sebesar 14 mm, 13 mm, dan 11 mm. Analisis dilakukan pada model variasi sekat bergelombang menggunakan metode elemen hingga. Dari proses analisis diperoleh nilai tegangan maksimum, deformasi maksimum, berat, dan volume konstruksi sekat. Tegangan maksimum terkecil terjadi pada tinggi lower stool 1790 mm, sedangkan perubahan ketebalan tidak berpengaruh pada tegangan maksimum konstruksi sekat. Nilai deformasi maksimum terkecil terjadi pada tinggi lower stool 1790 mm, dan tebal diafragma sekat 14 mm. Variasi yang memiliki berat paling rendah memiliki tinggi lower stool 895 mm, dengan tebal diafragma 11 mm. Volume tangki muat mengalami pengurangan terendah pada variasi tinggi lower stool 895 mm, dan tebal diafragma sekat 11 mm. Perhitungan tegangan ijin menunjukkan bahwa variasi dengan tinggi lower stool 895 mm tidak memenuhi kriteria. Dengan demikian, ukuran variasi mencapai nilai optimum pada tinggi lower stool 1280 mm dengan tebal diafragma 11 mm. Konstruksi tersebut memiliki nilai tegangan maksimum 278 MPa, deformasi maksimum sebesar 8,283 mm, berat konstruksi 59,167 ton, dan volume konstruksi 79,548 m3
Keywords
Analisis Kekuatan; Lower Stool; Metode Elemen Hingga;