Desain Reef Cruise Untuk Wisata Bahari di Perairan Lagoi, Pulau Bintan
Abstract
Posisi Pulau Bintan yang terletak di perbatasan terluar Indonesia memberikan dampak positif bagi kemajuan pembangunan wilayahnya. Hubungan Bilateral antara Indonesia dan Singapura membuahkan sebuah persetujuan yang ditanda tangani antara kedua belah pihak untuk membangun kepulauan Bintan secara bersama-sama yang menguntungkan kedua negara dalam Zona Perdagangan Bebas. Bentuk pertama dari perjanjian ini adalah pembangunan Bintan Resort, destinasi wisata pantai seluas 23.000 hektar yang menghadap laut cina selatan di daerah utama wisata Pulau Bintan yaitu Lagoi. Tercatat lebih dari ratusan ribu mancanegara mengunjungi Lagoi tiap tahunnya dan terus meningkat. Untuk lebih menarik minat pengunjung maka diperlukan inovasi yang belum ada di Lagoi, yaitu Reef Cruise. Adalah wahana permainan yang berada di tengah laut antara Pulau Maoi dan Lagoi utara yang merupakan perairan tenang berbentuk pontoon. Metode yang digunakan untuk menentukan ukuran utama kapal yaitu dengan membandingkan kapal existing yang disesuaikan dengan fasilitas yang ada. Ukuran utama yang didapat berdasarkan kapal yang nantinya membawa penumpang ke Reef Cruise ini. Dari serangkaian proses desain yang sudah dilakukan, maka didapatkan LOA = 40 m, B = 10 m, H = 1.15 m, T = 0.75 m dengan jumlah penumpang sebanyak 175 dan 30 crew.