Identifikasi Critical Success Factor pada Hubungan Kerjasama Pemasok dalam Persaingan Penyediaan Material Proyek Konstruksi Jalan Tol Ngawi-Kertosono
Abstract
Pembangunan konstruksi jalan tol Trans Jawa ruas Ngawi Kertosono melibatkan tiga General Contractor (GC) serta tujuh subkontrator. GC bekerja sebagai perusahaan konsorsium dan subkontraktor sebagai penyedia pasokan material. Hubungan yang harmonis antara GC dengan subontraktor akan tercipta apabila subkontraktor mampu memenuhi segala permintaan dan tuntutan GC. Kondisi di lapangan yang tidak selalu mendukung pencapaian permintaan GC menuntut para subkontraktor untuk melakukan strategi yang optimal. Salah satunya yaitu melakukan kerjasama dengan subkontraktor lain (horizontal cooperation) untuk memenuhi tuntutan GC. Penelitian ini menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk melakukan perbandingan pembobotan tiap indikator. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh subkontraktor dalam proyek konstruksi jalan tol Ngawi-Kertosno. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas material, keterlibatan masyarakat, harga yang sesuai, komitmen terhadap proyek, serta pemenuhan sarana transportasi merupakan CSF yang mendasari hubungan kerjasama horizontal pada proyek konstruksi jalan tol Ngawi-Kertosono.