Perencanaan IPAL Pengolahan Limbah Cair Industri Pangan Skala Rumah Tangga
Submission Date: 2018-01-24 11:22:55
Accepted Date: 2018-03-31 00:00:00
Abstract
Beberapa permasalahan timbul jika limbah industri pangan tidak dikelola dengan baik sebelum dibuang ke lingkungan. Seperti halnya yang terjadi pada salah satu industri pangan skala rumah tangga di Surabaya. Permasalahan yang timbul antara lain terganggunya kehidupan organisme perairan sehingga mengakibatkan kematian dan bau busuk, kelebihan nitrogen dan fosfor yang menyebabkan eutrofikasi, dan sebagainya. Dampak negatif tersebut terjadi karena limbah industri pangan mengandung bahan organik yang tinggi. Dampak ini memerlukan upaya pengolahan limbah melalui alternatif teknologi yang efektif dan efisien. Teknologi yang digunakan meliputi unit grease trap, bak pengendap, bak ekualisasi, Anaerobic Baffled Reactor (ABR) dan constructed wetland. Perencanaan dimulai dengan pengumpulan data yang terdiri dari data primer maupun sekunder diperoleh melalui survei lapangan, sampling maupun dari laporan perencanaan terdahulu. Perhitungan Engineering Design mencakup perhitungan dimensi dan aspek hidrolika bangunan IPAL. Berdasarkan perhitungan Engineering Design (ED), diketahui bahwa IPAL yang digunakan terdiri dari 1 buah grease trap dengan volume 0,081 m3. Bak pengendap berjumlah 1 buah dengan volume 0,166 m3. 1 buah bak ekualisasi bervolume 1 m3. Anaerobic baffled reactor yang terdiri dari tangki anaerobik dan 4 kompartemen dengan total volume 5,91 m3. Constructed wetland berjumlah 1 buah dengan volume 6,19 m3. Perencanaan ini membutuhkan biaya pembangunan IPAL sebesar Rp 75.300.000 dan pengoperasian IPAL sebesar Rp 2.750.000 per bulan
Keywords
ABR; Constructed Wetland; Industri Pangan; IPAL; Kecamatan Rungkut Surabaya; Scirpus Grossus