Pengukuran Kesesuaian Kawasan Transit Blok M, Jakarta Terhadap Kriteria Konsep TOD (Transit Oriented Development)
Submission Date: 2018-01-30 08:57:54
Accepted Date: 2018-03-29 00:00:00
Abstract
Terletak diantara central business district Kota Jakarta, Blok M yang merupakan salah satu kawasan strategis memiliki potensi dikembangkan berdasarkan prinsip dari Transit Oriented Development (TOD). Hal ini juga didukung dari dokumen perencanaan yang menyatakan bahwa kawasan Blok M, Jakarta merupakan kawasan yang direncanakan dan dikembangkan berdasarkan standar TOD. Konsep TOD merupakan suatu pendekatan rekayasa ruang yang terfokus pengembangannya di sekitar titik transit. Ruang yang dikembangkan nantinya memiliki ciri yakni densitas yang tinggi, diversitas yang beragam serta desain kawasan yang ramah terhadap pejalan kaki. Penelitian ini menggunakan analisis spatial query dan perhitungan rata-rata untuk mengukur tingkat kesesuaian kawasan transit Blok M terhadap kriteria TOD. Berdasarkan dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa tingkat kesesuaian kawasan transit Blok M, Jakarta berdasarkan dari kriteria minimal yang ada dalam konsep TOD hanya sebesar 85,215%. Artinya pengembangan kawasan Blok M, tingkat kesesuaiannya belum sepenuhnya memenuhi kriteria TOD. Secara keseluruhan kawasan Blok M sudah memenuhi ciri densitas yang tinggi, namun diveritas dan desain kawasan yang ramah pejalan kaki masih belum sesuai dengan konsep TOD
Keywords
Blok M Jakarta; Spatial Query; Transit Oriented Development; Urban Design