Rancang Bangun Manajemen Alokasi Virtual Machine dalam Lingkungan Hypervisor yang Heterogen
Submission Date: 2018-07-30 09:45:31
Accepted Date: 2019-02-14 00:00:00
Abstract
Virtual Machine merupakan teknik virtualisasi yang menyajikan perangkat keras yang dapat menjalankan perangkat lunak seperti perangkat keras fisik. Penyedia layanan Virtual Machine biasa disebut dengan Hypervisor. Hypervisor menangani manajemen Virtual Machine pada sebuah host.
Saat ini, penggunaan Virtual Machine dalam dunia teknologi sangat banyak dilakukan. Karena sangat banyaknya penggunaan Virtual Machine, maka dari itu banyak Hypervisor yang disediakan oleh pengembang, contohnya Vmware, Proxmox, Xen, Qemu dan lain-lain. Keragaman Hypervisor menyebabkan perbedaan cara pengoperasian. Hal ini menyebabkan sulitnya alokasi Virtual Machine. Masalah tersebut juga dialami oleh DPTSI ITS. Ketika pengguna membutuhkan Virtual Machine untuk kerperluan pengembangan aplikasi maupun server database, pengguna akan kebingungan untuk melakukan alokasi Virtual Machine. Pada akhirnya pengguna yang membutuhkan Virtual Machine akan menghubungi System Administrator yang mengerti tentang pengorperasian Hypervisor tertentu.
Dalam makalah ini akan dibangun sebuah rancangan sistem yang memungkinkan menjembatani cara penggunaan Hypervisor yang berbeda. Sistem akan diakses melalui interface yang disediakan untuk pengguna untuk manjemen alokasi Virtual Machine. Dari hasil uji coba, sistem dapat menangani permintaan alokasi virtual machine pada hypervisor yang berbeda berdasarkan pemilihan server terbaik. Selain dapat dapat menangani permintaan alokasi virtual machine pada hypervisor yang berbeda, sistem mampu mengalokasikan virtual machine, lima belas request dalam waktu hampir bersamaan.
Saat ini, penggunaan Virtual Machine dalam dunia teknologi sangat banyak dilakukan. Karena sangat banyaknya penggunaan Virtual Machine, maka dari itu banyak Hypervisor yang disediakan oleh pengembang, contohnya Vmware, Proxmox, Xen, Qemu dan lain-lain. Keragaman Hypervisor menyebabkan perbedaan cara pengoperasian. Hal ini menyebabkan sulitnya alokasi Virtual Machine. Masalah tersebut juga dialami oleh DPTSI ITS. Ketika pengguna membutuhkan Virtual Machine untuk kerperluan pengembangan aplikasi maupun server database, pengguna akan kebingungan untuk melakukan alokasi Virtual Machine. Pada akhirnya pengguna yang membutuhkan Virtual Machine akan menghubungi System Administrator yang mengerti tentang pengorperasian Hypervisor tertentu.
Dalam makalah ini akan dibangun sebuah rancangan sistem yang memungkinkan menjembatani cara penggunaan Hypervisor yang berbeda. Sistem akan diakses melalui interface yang disediakan untuk pengguna untuk manjemen alokasi Virtual Machine. Dari hasil uji coba, sistem dapat menangani permintaan alokasi virtual machine pada hypervisor yang berbeda berdasarkan pemilihan server terbaik. Selain dapat dapat menangani permintaan alokasi virtual machine pada hypervisor yang berbeda, sistem mampu mengalokasikan virtual machine, lima belas request dalam waktu hampir bersamaan.
Keywords
AHP; Middleware; Proxmox; Vmware; Virtual Machine
CC Licencing
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Teknik ITS by Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik.
Statistik Pengunjung