Estimasi Dosis Alumunium Sulfat pada Proses Penjernihan Air Menggunakan Metode Genetic Algorithm

Meilinda Ayundyahrini, Rusdhianto Effendie Abdul kadir, Nurlita Gamayanti
Submission Date: 2013-08-14 21:17:18
Accepted Date: 2013-09-20 00:00:00

Abstract


Kualitas air minum tergantung dari kekeruhan dan pH. Proses koagulasi merupakan proses utama penjernihan air yang bertujuan untuk mengikat partikel-partikel dalam air menggunakan koagulan. Hubungan kualitas air dan dosis membentuk kurva U sehingga dosis optimum merupakan titik minimum dari kurva. Ketika pemberian dosis tidak tepat maka bisa merusak kualitas air itu sendiri. Metode yang digunakan untuk mencari dosis minimum adalah Algoritma Genetika dengan tahapan meliputi normalisasi data, stratifikasi, inialisasi populasi, evaluasi individu, seleksi turnamen, pindah silang, mutasi, dan elitisme. Persamaan least square error dan kesalahan sesaat digunakan sebagai persamaan fitness. Pencarian persamaan optimum dibagi menjadi dua musim, yaitu musim kemarau dan penghujan. Musim kemarau, persamaan optimum didapat dengan mengelompokkan data menjadi tiga kelompok waktu menggunakan persamaan kesalahan sesaat. Sedangkan pada musim penghujan, persamaan optimum didapatkan melalui pengelompokan data menjadi tiga golongan terhadap kekeruhan menggunakan persamaan kesalahan sesaat. Hasil simulasi menunjukkan jika data estimasi dosis mampu mengikuti data dosis tawas perusahaan.

Keywords


Penjernihan Air; Koagulasi; Algoritma Genetika; Metode Least Square Error; Kesalahan Sesaat; Persamaan Polinomial

References