Pengembangan Ekonomi Lokal di Kawasan Perikanan Berdasarkan Preferensi Masyarakat Nelayan Nambangan Kedung Cowek

Rheza Firmantyo Pramono, Haryo Sulistyarso
Submission Date: 2013-08-15 09:06:41
Accepted Date: 2013-09-01 00:00:00

Abstract


Wilayah nambangan memiliki prosentase 40% sebagai nelayan menggantungkan dengan kondisi pesisir, mengindikasikan bahwa wilayah nambangan memiliki potensi pesisir yang cukup besar. Namun masih mempunyai beberapa keterbatasan yang perlu diperhatikan seperti SDA, SDM, Pendanaan, Prasarana Sarana, Kelembagaan, dan teknologi di kawasan pesisir Nambangan Kedung Cowek. Tujuan penelitian ini untuk merumuskan arahan pengembangan ekonomi lokal wilayah nambangan berdasarkan preferensi masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Analisis pertama penentuan faktor kurang berkembangnya ekonomi lokal menggunakan teknik delphi, selanjutnya menentukan preferensi masyarakat dan faktor prioritas menggunakan teknik servqual. Melalui metode servqual ditemukan banyak faktor prioritas yang harus dikembangkan yaitu SDA, SDM , Pendanaan, Prasarana Sarana, Kelembagaan, Teknologi, dan Pemasaran. Selanjutnya menentukan arahan pengembangan ekonomi lokal beradasakan faktor prioritas menggunakan teknik triangulasi berdasarkan tujuh faktor priortas dengan menggabungkan studi literatur, studi kasus wilayah lain dan temuan fakta emipiri di lapangan. Hasil akhir berupa peningkatan prasarana sarana berupa penataan lingkungan sempadan pantai, pengelolahan limbah, peningkatan sumberdaya manusia berupa pelatihan mutu pendidikan dan wawasan ekonomi. Selanjutnya peningkatan upaya pemasaran dengan membangun mina store dan peningkatan fasilitas alat tangkap.

Keywords


Pengembangan Ekonomi Lokal; Preferensi Masyarakat; Pesisir

References