Pra Desain Pabrik Refined Bleached Deodorized (RBD) Olein dari Crude Palm Oil (Oil)

Zelika Nidya Damarani, Latifah Maratis Sholihah, Siti Zullaikah, M Rachimoellah
Submission Date: 2019-02-04 11:29:16
Accepted Date: 2019-06-28 00:00:00

Abstract


Refined, Bleached, Deodorized (RBD) Olein ialah produk hasil rafinasi dan fraksinasi Crude Palm Oil (CPO) yang digunakan sebagai minyak goreng. Minyak goreng merupakan salah satu bahan pangan yang memiliki tingkat konsumsi yang tinggi. Pada umumnya, minyak goreng berfungsi sebagai medium penghantar panas, menambah rasa gurih, menambah nilai gizi dan kalori dalam makanan. Karena konsumsi dalam negeri yang cukup besar dan dengan mempertimbangkan kapasitas produksi pabrik RBD Olein skala kecil dan menengah yang sudah ada, pra desain pabrik ini didesain untuk memproduksi minyak goreng dari CPO sebagai bahan baku dengan menggunakan proses pemisahan secara fisika yaitu dengan distilasi uap yang dilakukan pada suhu tinggi dilanjutkan pemurnian dengan proses fraksinasi kering. Secara umum, proses pemurnian RBD Olein terbagi menjadi dua proses yaitu secara fisika dan kimia. Proses secara kimia melibatkan reaksi netralisasi dengan penambahan larutan soda kaustik (NaOH). Proses pemurnian terbagi menjadi proses dry, detergent dan solvent fractionation. Proses dry memiliki keunggulan biaya yang dikeluarkan lebih ekonomis, namun yield yang dihasilkan hanya 75%. Pada proses detergent dan solvent, yield yang dihasilkan lebih besar dari 80% tetapi memerlukan biaya yang lebih tinggi. Oleh karena itu, pada pra desain pabrik ini dipilih proses physical refinery dengan dry fractionation karena dapat memberikan biaya yang lebih murah serta ramah lingkungan. Pada proses ini akan dihasilkan produk berupa RBD Olein, dimana produk RBD Olein bila diturunkan dapat digunakan pula sebagai shortenings dan margarin. Pabrik RBD Olein dari CPO akan didirikan di kawasan industri Maloy, Kalimantan Timur, dengan estimasi waktu produksi pada tahun 2021. Berdasarkan analisis ekonomi untuk kapasitas 120.000 ton/tahun, diperlukan biaya produksi sebesar Rp 2.346.355.959.311,68 dan akan dihasilkan keuntungan rata-rata pertahunnya sebesar Rp. 1.083.337.130.934,00 dengan harga penjualan RBD Olein sebesar Rp 12.579/liter. Dari keuntungan yang diperoleh dapat dihitung laju pengembalian modal (IRR) pabrik sebesar 20,16 % pada tingkat suku bunga per tahun 12,5 %.

Keywords


RBD Olein; CPO; edible oil; physical refinery process and dry fractination

Full Text: PDF

CC Licencing


Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Jurnal Teknik ITS by Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik.
Statistik Pengunjung