Klaster Pengembangan Industri Berbasis Perkebunan dalam Pengembangan Wilayah di Provinsi Aceh

Adinda Putri Siagian, Eko Budi Santoso
Submission Date: 2013-08-19 09:52:30
Accepted Date: 2013-08-19 11:23:04

Abstract


Sektor strategis yang menentukanwilayah berkembang dengan cepat adalah sektor basis dan sektor industri.Provinsi Aceh memiliki laju pertumbuhan wilayah lambat karena termasuk 10 provinsi termiskin di Indonesia.Provinsi Aceh memiliki sektor basis pertanian khususnya subsektor perkebunan sebagai penopang ekonomi di luar sektor migas.Sedangkan kondisi sektor industri (non migas) belum memberi kontribusi ekonomi signifikan.Upaya peningkatan laju pertumbuhan wilayah Aceh perlu didukung oleh adanya pengembangan industri berbasis perkebunan.Maka perlu adanya penentuan klaster wilayah pengembangan industri berbasis perkebunan dalam pengembangan wilayah di Provinsi Aceh.Tahapan penelitian terdiri atas 1) Penentuan jenis komoditas unggulan perkebunan Aceh dan 2) Pembagian klaster wilayah pengembangan industri berbasis perkebunan dalam Provinsi Aceh.Metode penelitian menggunakan teknik analisa Location Quotient (LQ), Shift-Share Analysis (SSA), Quartil,dan Hierarchihal Cluster.Hasil penelitian didapatkan jenis komoditas unggulan perkebunan Aceh adalah Karet, Kakao, Kelapa Sawit. Pembagian Klaster pengembangan wilayah industri :1) Klaster wilayah pengembangan industri I berbasis bahan baku terdiri dari Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh Tamiang, Aceh Utara, 2) Klaster wilayah pengembangan industri II berbasis pemasaran terdiri atas Kabupaten/Kota Aceh Singkil, Aceh Besar, Banda Aceh, Lhokseumawe, Pidie, Bireuen, 3) Klaster wilayah pengembangan industri III berbasis tenaga kerja meliputi Kabupaten/Kota Aceh Barat Daya, Nagan Raya, Gayo Lues, Bener Meriah, Simeulue, Aceh Selatan, Aceh Tengah, Langsa, Pidie Jaya, Aceh Jaya, Subulussalam dan Aceh Barat

Keywords


Industri; pengembangan; perkebunan; wilayah

Full Text: PDF

CC Licencing


Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Jurnal Teknik ITS by Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik.
Statistik Pengunjung