Studi Optimasi Pola Tanam pada Daerah Irigasi Warujayeng Kertosono dengan Program Linier
Abstract
Daerah Irigasi Warujayeng Kertosono berada di wilayah Kabupaten Nganjuk yang melewati Kecamatan Tanjunganom, Kertosono, dan Lengkong dengan luas baku sawah 12,384 Ha. Sumber air irigasi dari Kali Brantas melalui Bendung Gerak Mrican dengan pengambilan dari pintu Mrican Kiri. Terbatasnya jumlah air di musim kemarau dapat mengurangi pemberian air ke sawah. Untuk memaksimalkan produksi tani perlu peningkatan produktivitas lahan dan pemberian air yang teratur sesuai dengan kebutuhan dan persediaan. Untuk analisa ini digunakan program linier Quantity Methods for Windows 3 dengan input kebutuhan air tiap jenis tanaman dan volume andalan sebagai kendala/batasan untuk pengoperasian program linier. Output dari program ini ialah luas sawah maksimum tiap jenis tanaman, musim tanamnya dan keuntungan hasil tani yang didapat. Dari beberapa alternatif rencana, didapat pola tanam yang menghasilkan keuntungan terbesar yaitu pola tanam padi-tebu, padi-palawija-tebu, palawija-tebu pada awal tanam Nopember 1 dengan keuntungan Rp. 281,541,700,000.00 dan intensitas tanam 300 %.