Modifikasi Perencanaan Rumah Susun Pasar Rebo dengan Base Isolation Tipe Friction Pendulum System pada Daerah Rawan Gempa

Muhamad Fauzan Akbari, Hidajat Sugihardjo, Ahmad Basshofi Habieb
Submission Date: 2021-08-12 23:05:08
Accepted Date: 2021-12-22 17:26:52

Abstract


Tingginya aktivitas seismik dan potensi gempa menuntut perencanaan struktur gedung dengan kinerja yang baik saat gempa terjadi. Tipe penahan gempa konvensional seperti sistem rangka pemikul momen dan shearwall pada struktur bangunan dapat menyebabkan kerusakan elemen struktural maupun non-struktural yang signifikan akibat adanya plastifikasi dan tingginya percepatan lantai. Oleh karena itu diperlukan suatu sistem penahan gempa yang lebih efektif dalam mencegah dampak kerusakan tersebut. Inovasi yang dikembangkan untuk mengurangi dampak tersebut adalah base isolation. Konsep dasar base isolation yaitu memisahkan pergerakan struktur dari pergerakan horizontal tanah dengan memasang elemen fleksibel didasar bangunan sehingga gaya gempa yang masuk pada struktur tereduksi. Dalam tugas akhir ini akan dilakukan modifikasi perencanaan gedung Rumah Susun Pasar Rebo dengan menggunakan base isolation tipe friction pendulum system (FPS). Perencanaan tersebut mengacu beberapa peraturan yaitu SNI 2847:2019, SNI 1726:2019, SNI 1727:2020, PPIUG 1983 dan peraturan lainnya. Dari analisis perhitungan didapatkan: tebal pelat lantai terbesar 13cm, dimensi balok anak 25x40cm, dimensi balok induk terbesar 45x70cm, dimensi kolom terbesar 60x80cm, dan pondasi direncanakan dengan spun pile 40x40 dan D60 dengan kedalaman masing-masing 14 dan 11m. Friction pendulum yang digunakan pada gedung ini ada dua tipe yaitu SIP-D-HF-325 (5000) dan SIP-D-HF-326 (5000) yang merupakan produk dari Maurer. Selain itu dari analisis didapatkan struktur base isolation memiliki periode 3,17 kali lebih besar dari periode struktur fixed based. Struktur base isolation memiliki gaya geser dasar yang lebih kecil dari struktur fixed based dengan sistem SRPMM (R=5), SRPMB (R=3), SRPMB (R=2) dengan selisih masing-masing sebesar 6,23% , 43,4%, dan 62,49%. Akan tetapi struktur base isolation memiliki gaya geser yang lebih besar dari struktur SRPMK dengan selisih sebesar 50,03%. Struktur dengan base isolation memiliki perpindahan atap yang lebih besar dari struktur fixed based. Penggunaan base isolation pada struktur mereduksi drift rasio dengan selisih rata-rata 68,2% diarah X dan 47,35% diarah Y.

Keywords


Friction Pendulum System; Base Isolation; Struktur Tahan Gempa

Full Text: PDF

CC Licencing


Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Jurnal Teknik ITS by Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik.
Statistik Pengunjung