Analisa Persediaan Material Pada Proyek Pembangunan Jembatan Sungai Brantas Di Ruas Tol Kertosono-Mojokerto
Submission Date: 2014-08-11 10:32:33
Accepted Date: 2014-09-14 00:00:00
Abstract
Proyek Pembangunan Jembatan Sungai Brantas merupakan tahap dari pelaksanaan proyek Jalan Tol Kertosono-Mojokerto dimana jalan tol ini akan terhubung dengan Jalan Tol Surabaya-Mojokerto. Dalam pelaksanaannya, proyek ini dibangun diatas lahan yang sempit dengan luas lahan sisi utara 5.219 m2 dan sisi selatan 5.105 m2 sehingga tidak terdapat ruang yang cukup untuk menyimpan material dalam jumlah yang besar, selain itu terdapat material yang mengalami keterlambatan kedatangan sehingga berpengaruh pada biaya persediaan proyek. Oleh karena itu diperlukan suatu analisa persediaan material dengan menggunakan teknik lot sizing (penentuan jumlah pemesanan) pada metode Material Requirement Planning (MRP). Dengan metode ini dilakukan pengolahan data berupa biaya pesan, biaya simpan dan jumlah kebutuhan material guna memperoleh jumlah pesanan yang optimal dengan biaya persediaan minimum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teknik lot sizing dalam analisa persediaan material yang menghasilkan biaya persediaan material paling minimum pada Pembangunan Jalan Tol Kertosono – Mojokerto. Metode Material Requirement Planning (MRP) yang digunakan terdiri dari beberapa tahapan mendasar yaitu perhitungan kebutuhan kotor (explosion), perhitungan kebutuhan bersih (netting) serta perhitungan jumlah pemesanan (lotting). Pada tahapan lotting digunakan empat teknik lot sizing yaitu Lot for Lot, Economic Order Quantity (EOQ), Period Order Quantity (POQ) dan Part Period Balancing (PPB). Dari hasil analisa MRP yang dilakukan, didapat bahwa teknik lot sizing yang membentuk biaya persediaan minimum untuk semua material pada pekerjaan Pile Cap P2, P2’, P1 dan P1’ yang meliputi Bekisting, Besi D 16, Besi D 19 dan Besi D 32 serta Beton K 350 adalah teknik Lot for Lot.
Keywords
Material Requirement Planning (MRP); teknik lot sizing