Analisis Deformasi Akibat Aktivitas Vulkanik Menggunakan Data Citra Sentinel-1A dan Metode DInSAR three-pass interferometry (Studi Kasus : Gunung Semeru, Jawa Timur)

Eka Diah Nur Safitri, Noorlaila Hayati, Filsa Bioresita
Submission Date: 2021-08-20 18:58:08
Accepted Date: 2021-12-22 11:55:41

Abstract


Gunung Semeru merupakan salah satu gunung api yang secara administratif masuk kedalam Wilayah Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur. Dikutip dari Press Release Aktivitas Gunung Semeru oleh kementerian ESDM, Gunung Semeru menunjukkan aktivitas vulkanik berupa semburan awan panas hingga 2 Km dari puncak pada Jumat, 17 April 2020 pukul 06.08 WIB dan gempa guguran dengan amplitudo maksimum 7 mm dan lama gempa 300 detik. Adanya aktivitas magma gunung api berupa uplift sebelum aktivitas vulkanik dan subsidence saat aktivitas vulkanik dapat menyebabkan terjadinya deformasi permukaan gunung api. Pada penelitian ini, pengamatan fenomena deformasi dilakukan menggunakan metode DInSAR (Differential Interferometry Synthetic Aperture Radar) three-pass interferometry yang memanfaatkan pasangan citra SAR Sentinel 1-A yang diakuisisi pada waktu dan posisi yang berbeda, dimana data fase topografi dan penggepengan diperoleh dari pasangan citra SAR 1 dan 2 dengan selisih temporal yang saling berdekatan dan tidak memiiki unsur subsidence. Selanjutnya data fase tersebut digunakan dalam proses koreksi topografi dan flattening pasangan citra SAR 1 dan 3 untuk memperoleh nilai deformasi. Pengamatan deformasi menggunakan metode DInSAR three-pass interferometry menunjukkan adanya fenomena deflasi atau penurunan permukaan tanah dengan rata-rata -26,14442279 milimeter yang direpresentasikan dari 92 titik sampel di seluruh area Gunung Semeru, dimana pada area jalur aliran lava (timur, tenggara, selatan, dan barat daya) mengalami deflasi yang lebih besar dibanding dengan area yang lain (barat, barat laut, utara, dan timur laut). Hasil deformasi dari metode ini memiliki hubungan korelasi yang kuat dengan hasil deformasi data pembanding two-pass interferometry dan SBAS, yaitu 0,525889 dan 0,704151.

Keywords


Deformasi; DInSAR; Gunung Semeru;Three-pass Interferometry; Sentinel-1A

Full Text: PDF

CC Licencing


Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Jurnal Teknik ITS by Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik.
Statistik Pengunjung