Rumusan Insentif dan Disinsentif Pengendalian Konversi Lahan Pertanian di Kabupaten Gianyar

Ngakan Gede Ananda Prawira, Putu Gde Ariastita
Submission Date: 2014-08-12 19:45:00
Accepted Date: 2014-09-14 00:00:00

Abstract


Pemerintah Kabupaten Gianyar menerapkan pemberian instrumen insentif dan disinsentf untuk mengendalikan konversi lahan pertanian. Namun pemberian instrumen masih belum berhasil untuk menahan konversi lahan pertanian. Hal ini disebabkan karena belum dilibatkannya pemilik lahan secara aktif dalam penentuan insentif dan disinsentif tersebut. Maka dari itu tujuan dari penelitian ini adalah merumuskan insentif dan disinsentif lahan pertanian berdasarkan preferensi pemilik lahan dan pemerintah untuk mempertahankan lahan pertanian di Kabupaten Gianyar. Pada penelitian ini dilakukan analisis jenis dan nilai insentif disinsentif yang sesuai untuk diterapkan pada lahan pertanian dengan analisis Probability Unit. Pemberian insentif dan disinsentif dibedakan berdasarkan jenis lahan pertanian berkelanjutan (LP2B) dan lahan pertanian bukan lahan pertanian berkelanjutan. Dari hasil penelitian dengan menggunakan Probability Unit, diperoleh nilai insentif dan disinsentif pada masing-masing jenis insentif dan disinsentif yang sesuai untuk mempertahankan lahan pertanian di Kabupaten Gianyar. Insentif dan disinsentif untuk lahan pertanian berkelanjutan terdiri dari pengurangan PBB maksimal sebesar 85%, pemenuhan infrastruktur irigasi dan pasar, biaya sarana prasarana maksimal sebesar 84%, subsidi pemeliharaan maksimal sebesar 86%, biaya pendidikan maksimal sebesar 78%, peningkatan PBB minimal 58%, pembatasan infrastruktur listrik dan jalan, peningkatan pajak balik nama minimal 58%, pengaturan perizinan dengan kewajiban penggantian lahan, dan biaya kompensasi minimal sebesar 63%. Sedangkan insentif dan disinsentif untuk lahan pertanian non berkelanjutan adalah pengurangan biaya PBB maksimal 58%, pemenuhan infrastruktur irigasi dan pasar, biaya sarana prasarana maksimal sebesar 59%, subsidi pemeliharaan maksimal sebesar 68%, peningkatan PBB minimal sebesar 58%, pembatasan infrastruktur listrik dan jalan, peningkatan pajak balik nama minimal sebesar 40%, dan pengaturan perizinan dengan kewajiban penggantian lahan.

Keywords


alih fungsi lahan; insentif - disinentif; pengendalian pemanfaatan lahan.

Full Text: PDF

CC Licencing


Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Jurnal Teknik ITS by Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik.
Statistik Pengunjung 22crown login