Arahan Pengembangan Infrastruktur Berdasarkan Protokol CHSE pada Daya Tarik Wisata Pantai Pasir Putih Malikan, Desa Lojejer, Kabupaten Jember Selama Pandemi COVID-19

Inas Shafira Lailani, Arwi Yudhi Koswara
Submission Date: 2021-08-21 21:30:43
Accepted Date: 2021-12-22 17:37:38

Abstract


Pantai Pasir Putih Malikan atau yang lebih dikenal dengan Pantai Papuma merupakan pantai yang berada di Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember. Meski letaknya berada 40 km dari pusat kota, kunjungan ke pantai ini masih cukup ramai dikarenakan keindahan dan keeksotisannya. Namun sejak adanya pandemi COVID-19, Pantai Papuma mengalami penurunan pengunjung yang sangat signifikan. Salah satu strategi untuk mengembalikan keadaan adalah dengan penerapan protokol CHSE pada lokasi wisata. Namun, dalam kondisi di lapangan, infrastruktur yang berdasarkan protokol CHSE tersebut masih dinilai dan dirasa kurang. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk menentukan arahan pengembangan infrastruktur berdasarkan protokol CHSE pada Daya Tarik Wisata Pantai Pasir Putih Malikan, Desa Lojejer, Kabupaten Jember selama pandemi COVID-19. Sasaran pertama adalah mengidentfikasi kondisi eksisting infrastruktur pariwisata berdasarkan protokol CHSE di kawasan daya tarik wisata Pantai Pasir Putih Malikan. Kedua, menganalisis tingkat kepentingan dan tingkat kinerja infrastruktur pariwisata berdasarkan protokol CHSE pada daya tarik wisata Pantai Pasir Putih Malikan Jember. Ketiga, memberikan arahan infrastruktur pariwisata berdasarkan protokol CHSE pada daya tarik wisata Pantai Pasir Putih Malikan Jember berdasarkan analisis tingkat kepentingan. Menggunakaan analisis IPA diketahui bahwa arahan pengembangan infrastruktur terbagi dalam tiga kategori prioritas. Infrastruktur yang masuk dalam kategori prioritas pertama yaitu Ruang Isolasi, Wastafel, Fasilitas pembelian tiket/pintu masuk, Penyediaan jaringan jalan, Moda Transportasi Umum, dan jaringan persampahan. Selanjutnya pada kuadran ke-II terdapat pos kesehatan, penandaan, jaringan air bersih, jaringan telekomunikasi, penyediaan lahan parkir terpusat, penyediaan pos keamanan, dan penyediaan toilet.

Keywords


Pantai Papuma; Protokol CHSE; Infrastruktur Pariwisata

Full Text: PDF

CC Licencing


Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Jurnal Teknik ITS by Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik.
Statistik Pengunjung