Deliniasi Zona Pengembangan Agrowisata Herbal di Desa Oro-oro Ombo Kota Batu Berdasarkan Kesesuaian Lahan

Ferry Dwi Cahya, Hertiari Idajati
Submission Date: 2021-08-27 17:38:28
Accepted Date: 2021-12-22 17:30:55

Abstract


Kota Batu sebagai salah satu sentra pariwisata menginisiasi pengembangan agrowisata yang sesuai dengan visi yang tercantum dalam RPJMD Kota Batu tahun 2017-2022. Namun, akibat pandemi COVID-19 terjadi pergeseran anggaran belanja yang berkurang sebesar 35,17% dalam program promosi dan pemasaran pariwisata, setelah kurang lebih 16 bulan pandemi COVID-19 berlalu, salah satu langkah pencegahan virus corona adalah dengan mengonsumsi obat-obatan herbal, hal tersebut melatarbelakangi adanya pengembangan arahan agrowisata herbal. Desa Oro-oro Ombo memiliki potensi sebagai kawasan agrowisata herbal dengan luas lahan perkebunan yang mencapai 276 ha dengan kondisi fisiografis dataran tinggi dan sebagian besar masyarakatanya bekerja sebagai petani. Namun, masih terdapat permasalahan terkait kesesuaian lahannya, yaitu geomorfologi yang bervariatif sehingga aksesnya cukup sulit, serta belum adanya arahan pengembangan agrowisata herbal. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun arahan pengembangan agrowisata herbal di Desa Oro-oro Ombo berdasarkan kesesuaian lahan agar sesuai dengan karakteristik dan fungsi agrowisata. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif-kuantitatif. Pendekatan kuantitatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode overlay dengan data-data berupa peta kesesuaian lahan dan penggunaan lahan yang diolah dalam software ArcGIS untuk mengidentifikasi zona yang sesuai sebagai pengembangan klasifikasi tanaman herbal dan mendeliniasi zona pengembangan agrowisata herbal. Sedangkan untuk pendekatan kualitatif menggunakan metode analisis triangulasi untuk dapat menyusun arahan pengembangan agrowisata herbal di Desa Oro-oro Ombo berdasarkan kesesuaian fungsi tiap karakteristik. Hasil dari penelitian ini adalah deliniasi zona pengembangan yang terbagi menjadi 5 zona. Pada tiap zonanya memiliki karakteristik pengembangan pembentuk agrowisata yang bermacam-macam dan saling bersinergi.

Keywords


Agrowisata herbal; Desa Oro-oro Ombo; Kesesuaian Lahan; Zona Pengembangan Agrowisata

Full Text: PDF

CC Licencing


Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Jurnal Teknik ITS by Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik.
Statistik Pengunjung