Desain Floating Club House untuk Kawasan Wisata Taman Nasional Bunaken, Sulawesi Utara

Jesse Tulus Frederick, Hesty Anita Kurniawati
Submission Date: 2021-08-31 07:54:34
Accepted Date: 2021-12-22 11:36:03

Abstract


Taman Nasional Bunaken merupakan salah satu kawasan wisata yang terletak di Sulawesi Utara, Indonesia. Menikmati keindahan laut serta bawah laut merupakan alasan utama dari sekian banyaknya wisatawan untuk memilih berwisata di Taman Nasional Bunaken. Faktor cuaca (terutama Matahari) sangatlah mempengaruhi dari ketersediaan pilihan wisata di Taman Nasional Bunaken ini. Oleh karena itu dirasa perlu diadakannya inovasi di mana keindahan bawah laut masih dapat dinikmati meski di malam hari atau tidak bergantung pada faktor cuaca (Matahari), yaitu Bunaken Bottom Club (BBC), yakni club house terapung yang di mana area kelab untuk pengunjung terletak di bawah sarat kapal. Payload dari floating club house ini merupakan berat dari jumlah pengunjung untuk setiap harinya, serta luasan dari fasilitas yang akan disediakan untuk pengunjung itu sendiri. Sebagai club house, operasional dari BBC ini juga dapat menjadi venue untuk kegiatan pegelaran event, yang di mana jumlah kapasitas maksimal pengunjung akan dibandingkan dengan club house yang sudah ada di darat. Setelah didapatkan jumlah payload, kemudian dicari deadweight dan penentuan ukuran utama floating club house. Ukuran utama didapat berdasarkan luasan payload maka didapatkan LoA = 40 m, B = 40 m, H = 11 m, T = 8 m dengan pengunjung per-harinya sebanyak 250 pengunjung dan 36 crew. Sementara untuk kapasitas maksimal pengunjung pada pegelaran event sebanyak 900 pengunjung. Selanjutnya akan dilanjutkan dengan desain rencana garis, rancangan umum, safety plan, serta model 3 dimensi. Selanjutnya akan dilakukan analisis ekonomisnya serta penentuan dari beberapa komponen seperti garbage management yang digunakan adalah garbage container, sewage management yang digunakan adalah sewage holding tank, material jendela bawah air yang dipilih adalah akrilik, serta mooring system yang digunakan adalah spread mooring system dengan biaya total pembangunan adalah sebesar Rp 35.944.558.329.

Keywords


Acrylic; Floating Club House; Jendela Bawah Air; Taman Nasional Bunaken

Full Text: PDF

CC Licencing


Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Jurnal Teknik ITS by Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik.
Statistik Pengunjung