Penyisihan Salinitas dengan Metode Desalinasi Menggunakan Reaktor Capacitive Deionization (CDI)

Azahra Hayu Nariswari, Harmin Sulistiyaning Titah
Submission Date: 2022-02-09 17:51:52
Accepted Date: 2022-08-29 16:26:47

Abstract


Kesulitan untuk mendapatkan air bersih yang layak saat ini menjadi permasalahan di banyak wilayah, maka dari itu perlu adanya teknologi yang mampu mengubah air belum layak konsumsi menjadi air yang layak konsumsi. Desalinasi merupakan metode yang efektif, karena mampu mengubah air yang belum terolah (air asin) menjadi air yang layak dikonsumsi (air tawar). Teknologi desalinasi menggunakan Capacitive Deionization (CDI) dipilih karena berefisiensi tinggi dan membutuhkan biaya yang rendah. Pada penelitian ini digunakan variasi bentuk elektroda karbon aktif (pelat dan silinder), besarnya voltase (2, 12, dan 24V), jarak antar elektroda (1 dan 5 cm), dan waktu desalinasi (0, 5, 10, dan 15 menit). Dalam pelaksanaan penelitian ini, akan ditentukan juga efisiensi penyisihan salinitas pada reaktor CDI yang dioperasikan secara sistem batch dan kontinu. Berdasarkan uji statistik Analysis of Variance (ANOVA) Two Way pada selang kepercayaan 5%, bentuk elektroda, besarnya voltase, dan jarak antar elektroda tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap efisiensi penyisihan salinitas dengan P-value sebesar 0,164; 0,452; dan 0,139. Sedangkan bentuk elektroda dan jarak antar elektroda memberikan pengaruh yang signifikan terhadap efisiensi penyisihan daya hantar listrik (DHL) dengan besaran P-value 0,00 dan 0,37. Voltase tidak memberikan pengaruh yang signifikan dengan P-value 0,322, namun tegangan 24V memberikan pengaruh yang paling besar terhadap efisiensi penyisihan salinitas dan DHL. CDI yang dioperasikan dengan sistem batch menghasilkan efisiensi penyisihan salinitas yang lebih baik daripada yang dioperasikan dengan sistem kontinu.

Keywords


Capacitive Deionization (CDI); Desalinasi; Efisiensi; Elektroda; Salinitas

Full Text: PDF

CC Licencing


Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Jurnal Teknik ITS by Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik.
Statistik Pengunjung