Kajian Penyisihan Amonia dalam Pengolahan Air Minum Konvensional

Matthew Christian Hamonangan, Adhi Yuniarto
Submission Date: 2022-02-16 10:15:30
Accepted Date: 2022-08-29 16:27:00

Abstract


Kebutuhan air minum dipenuhi dengan pengolahan air minum menggunakan air baku berupa air permukaan dan air tanah. Salah satu pencemar utama air baku adalah amonia, yang dapat menyebabkan berbagai masalah, baik bagi kehidupan perairan, kesehatan manusia, dan kinerja pengolahan air minum. Terdapat 5 teknologi pengolahan air yang dapat menyisihkan amonia secara efektif, yaitu: (1) proses biologis, (2) breakpoint chlorination (BPC), (3) filtrasi membran reverse osmosis (RO), (4) proses ion exchange (IE), dan (5) proses air stripping. Proses biologis dan BPC dinilai sebagai 2 teknologi paling efisien dalam penyisihan amonia dengan keefektifannya relatif tinggi dan biaya relatif murah. Proses RO dan IE dapat menyisihkan amonia dalam bentuk amonium secara efektif, tetapi butuh biaya lebih tinggi. Penyisihan amonia dengan proses air stripping efektif pada konsentrasi tinggi yang tidak ditemukan pada air baku. Penyisihan amonia pada pengolahan air minum konvensional dinilai tidak efektif. Koagulan bermuatan positif tidak bereaksi dengan amonia berbentuk amonium dan unit filtrasi konvensional dengan media inert utamanya menyisihkan partikel tersuspensi. Klorin dan ozon adalah 2 desinfektan yang dapat menyisihkan amonia, tetapi ozon bersifat tidak stabil sehingga jarang digunakan. Klorin dapat menyisihkan amonia secara efektif, tetapi dosis klorin berlebihan dapat membentuk produk sampingan desinfeksi yang berbahaya.

Keywords


Air Baku; Amonia; Biofiltrasi; Klorinasi; Pengolahan Air Minum Konvesional; Penyisihan Amonia

Full Text: PDF

CC Licencing


Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Jurnal Teknik ITS by Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik.
Statistik Pengunjung