Analisa Perbandingan Biaya dan Waktu Bangunan Konstruksi Baja Menggunakan Sistem Pre-Engineering Building dan Sistem Konvensional Pada Proyek Pabrik Fober Cement Boards Mojosari

Rahmat Kurniawan Eka Putra, Yusroniya Ekaputri, Cahyono Bintang Nurcahyo
Submission Date: 2015-02-03 11:32:03
Accepted Date: 2015-03-13 00:00:00

Abstract


Bangunan konstruksi baja pada umumnya menggunakan sistem konvensional dengan elemen utama adalah hot rollet wf standar yang biasa kita jumpai dipasaran yang lebih berat dari non prismatic yang kemudian dilakukan fabrikasi dilapangan. Metode ini sudah banyak diterapkan dalam pelaksanaan konstruksi baja. Seiring berkembangnya teknologi dan inovasi dibidang konstruksi terdapat alternatif metode konstruksi lain yang dikembangkan untuk menghasilkan konstruksi baja yang lebih murah, implementasi yang efisien dan cepat dengan meminimal resiko kesalahan (akurasi), serta menghasilkan metode erection yang dilakukan secara bertahap, relatif mudah dan cepat. Metode yang dapat diterapkan ini yaitu dinamakan dengan metode konstruksi baja pre-engineering building. Tujuan untuk melakukan perbandingan metode konstruksi baja konvensional dan pre-engineering building dari aspek biaya dan waktu. Proyek yang djadikan objek penelitian adalah Pembangunan Pabrik Fibre Cement Board Mojosari. Masing-masing metode akan dihitung biaya dan waktu pelaksanaan berdasarkan pelaksanaan teknis metode tersebut. Dari hasil perbandingan akan didapat biaya dan waktu yang diperlukan untuk metode konvensional dan pre-engineering building. Dari analisa perhitungan biaya dan waktu pada proyek pembangunan pabrik fibre cement boards didapat hasil untuk pekerjaan bangunan konstruksi baja dengan sistem pre-engineering building dengan biaya sebesar Rp. 1.674.677.166,65 dalam waktu 40 hari dan sistem konvensional dengan biaya sebesar Rp. 2.269.651.094,- dalam waktu 78 hari.

Keywords


konstruksi baja; pre-engineering building

References