Perencanaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Sentra Wisata Kuliner Bratang Binangun, Surabaya

Fauzi Nur Rochim, Agus Slamet
Submission Date: 2022-07-27 08:13:15
Accepted Date: 2022-12-12 10:09:55

Abstract


Sentra Wisata Kuliner (SWK) Bratang Binangun merupakan salah satu dari 25 SWK di Surabaya yang masih belum memiliki IPAL. Dalam kegiatan sehari-hari, air limbah yang dihasilkan dari SWK Bratang Binangun berasal dari kegiatan memasak, proses pencucian, serta dari toilet. Air limbah yang dihasilkan tersebut, apabila tidak diolah dengan baik dapat mencemari lingkungan di sekitar SWK Bratang Binangun. Oleh karena itu, diperlukan perencanaan IPAL & SPAL meliputi biaya investasi yang diperlukan beserta prosedur operasional yang tepat guna memastikan pengolahan limbah berjalan dengan baik. Perencanaan pembangunan IPAL mempertimbangkan aspek teknis di SWK Bratang Binangun. Diperlukan pengumpulan data primer ataupun data sekunder guna menunjang perencanaan pembangunan IPAL. Data primer dapat diperoleh secara langsung dengan melakukan observasi maupun analisis terhadap kondisi lapangan serta pengambilan sampel air limbah. Data sekunder yang digunakan dihimpun dari berbagai sumber. Air limbah SWK di Kota Surabaya memiliki kandungan minyak dan lemak serta beban organik yang tinggi. Dirancang unit Pre-Treatment berupa Unit Grease Trap guna menampung air limbah non kakus untuk menyisihkan kandungan minyak dan lemak. 1 Unit Bak Pengumpul untuk mengatur debit pengolahan air limbah. 1 Unit Anaerobic Baffled Reactor (ABR) dilengkapi tanki pengendapan dan 4 kompartemen dirancang untuk mengendapkan partikel padatan tersuspensi dan mengolah beban organik air limbah. Unit Biological Aerated Filter dengan 2 kompartemen dioptimalisasikan untuk mendegradasi Ammonia dalam air limbah. Kemudian lapisan biomassa yang terbawa dalam aliran air diendapkan pada Unit Bak Pengendap. Unit pengolahan terakhir yakni Unit UV Disinfection untuk menonaktifkan mikroorganisme patogen yang terkandung dalam air limbah. Guna mendukung pengolahan air limbah yang maksimal, maka dilakukan perancangan Sistem Penyaluran Air Limbah (SPAL) sepanjang 148,7 m guna menyalurkan seluruh air limbah yang dihasilkan. Total estimasi anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan IPAL sebesar Rp 182.290.000 dan pembangunan SPAL sebesar Rp 78.741.000. Total estimasi biaya operasional IPAL yang dibutuhkan sebesar Rp 12.453.000 setiap tahunnya.

Keywords


Air Limbah; IPAL; Sentra Wisata Kuliner; SWK Bratang Binangun

Full Text: PDF

CC Licencing


Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Jurnal Teknik ITS by Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik.
Statistik Pengunjung