Struktur Komunitas Fitoplankton di Perairan yang Terdampak Air Bahang PLTU Paiton Kabupaten Probolinggo Jawa Timur
Abstract
PLTU Paiton merupakan salah satu pembangkit listrik tenaga uap menggunakan air sebagai pendingin kondensor kemudian dikembalikan lagi ke perairan sekitar sebagai air bahang, sehingga akan memberikan input panas bagi perairan. Meningkatnya suhu perairan akibat air bahang ini, secara langsung maupun tidak langsung akan berpengaruh terhadap komponen biotik dan abiotik penyusun ekosistem laut, salah satu yang akan terpengaruh adalah fitoplankton yakni berupa struktur komunitas yang meliputi keanekaragaman, kelimpahan jenis, maupun keseragaman jenis fitoplankton disuatu perairan. Dari deskripsi tersebut, maka dilakukan penelitian mengenai struktur komunitas fitoplankton di perairan yang terdampak air bahang PLTU Paiton yang dilakukan pada bulan Maret hingga Juni 2015 dengan 6 kali pengambilan sampel di lima titik sekitar PLTU Paiton (Mercusuar, Intake, Outlet, Banyuglugur, dan Tengah). Data struktur komunitas yang diambil berupa kelimpahan, keanekaragaman, dan keseragaman fitoplankton yang selanjutnya dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan diuji menggunakan analisis regresi linier serta analisis ordinasi. Hasil dari penelitian ini adalah menunjukkan bahwa berdasarkan uji regresi linier dan ordinasi RDA, struktur komunitas fitoplankton di perairan sekitar PLTU Paiton tidak dipengaruhi air bahang secara signifikan. Secara deskriptif kuantitatif struktur komunitas fitoplankton ini digambarkan dengan hasil keanekaragaman yang tergolong sedang (2.3026<H’<6.9078) dengan nilai kelimpahan berkisar antara 7819 ind/m3 hingga 16255 ind/m3. Serta nilai keseragaman jenis labil (0.5< E ≤0.75) ditandai dengan adanya dominansi genus Oscillatoria sp. di setiap titik.