Pengaruh Campuran Ampas Tebu dan Alang-Alang (Imperata cylindrica) sebagai Media Pertumbuhan terhadap Kandungan Nutrisi Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ampas tebu dan alang-alang (Imperata cylindrica) sebagai media pertumbuhan jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) terhadap kandungan nutrisinya. Ampas tebu dan alang-alang dipilih sebagai media pertumbuhan alternatif, karena tidak hanya mengandung lignoseluosa, tapi juga tersedia berlimpah di lingkungan. Variasi komposisi ampas tebu:alang-alang yang digunakan adalah 75:25 (A1); 50:50 (A2); 25:75 (A3); 0:100 (A4); dan 100:0 (A5). Pada penelitian ini, kandungan nutrisi yang dianalisis adalah kadar air, abu, protein kasar, lemak kasar, dan total karbohidrat. Metode yang digunakan adalah termo-gravimetri, furnis, Kjeldahl, dan ekstraksi Soxhlet. Hasil yang didapatkan yaitu kadar air dan lemak kasar terendah sebesar 77,29% dan 0,09% pada variasi A4, sedangkan kadar abu dan protein kasar tertinggi didapatkan sebesar 1,16% dan 11,70% pada variasi A3 dan A2. Sementara kadar karbohidrat terendah didapatkan pada variasi A5 sebesar 2,23%. Variasi media A4, dengan komposisi 100% alang-alang, lebih disukai untuk menghasilkan jamur tiram dengan kandungan nutrisi yang paling baik.