PEMODELAN PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI SUMATERA UTARA DENGAN PENDEKATAN EKONOMETRIKA SPASIAL DATA PANEL
Abstract
Salah satu indikator untuk melihat keberhasilan pembangunan suatu wilayah dapat dilihat dari pertumbuhan ekonominya. Dalam analisis pertumbuhan ekonomi, indikator yang menunjukkan pertumbuhan nyata ekonomi suatu wilayah adalah PDRB atas dasar harga konstan. Pertumbuhan ekonomi suatu wilayah memiliki kecenderungan berkaitan dengan wilayah sekitarnya, sehingga diperlukan model ekonometrika spasial yang dapat mengakomodasi adanya keterkaitan antar wilayah tersebut. Pada penelitian ini menggunakan pemodelan pertumbuhan ekonomi dengan model ekonometrika spasial data panel. Model spasial yang dibangun dalam penelitian ini yaitu Spatial Autoregressive Model (SAR) dan Spatial Error Model (SEM) dengan melibatkan model panel pooled, fixed effects dan random effects menggunakan prosedur estimasi maximum likelihood. Terdapat dua pembobot spasial yang digunakan, yaitu pembobot queen contiguity dan customize. Pembobot queen contiguity dibentuk berdasarkan ketersinggungan sisi sudut. Pembobot customize dibentuk berdasarkan faktor lain yaitu keterkaitan infrastuktur berupa jalan nasional, jalan provinsi serta Kota Medan sebagai pusat perekonomian. Model terbaik pada pemodelan pertumbuhan ekonomi kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara adalah SAR pooled dengan pembobot queen contiguity, dengan variabel signifikan yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara adalah pendapatan asli daerah dengan elastisitas sebesar 0,4044, belanja modal dengan elastisitas sebesar 0,6144 dan rumah tangga pengguna listrik dengan elastisitas sebesar 0,6609.