Peramalan Pengguna Kapal Ferry Ujung-Kamal dengan Metode Intervensi
Abstract
Pelabuhan Ujung-Kamal merupakan pelabuhan penyeberangan yang menjadi gerbang utama dari pelabuhan Kamal di Madura, Kabupaten Bangkalan. Sebelum beroperasinya Jembatan Suramadu, masyarakat Madura menggunakan kapal ferry sebagai alat transportasi menuju Pulau Madura. Semenjak beroperasinya Suramadu, banyak penumpang kapal ferry yang beralih menggunakan suramadu dikarenakan waktu tempuh lebih cepat dibanding dengan kapal dan harga tiket lebih murah. Pada tanggal 13 Juni 2015 presiden memberikan kebijakan membebaskan tarif Tol Jembatan Suramadu roda dua. Kebijakan tersebut membuat penumpang kapal ferry Ujung-Kamal semakin menurun. Penelitian ini bertujuannya melihat apakah pembebasan tarif suramadu roda dua memberikan pengaruh penurunan penumpang kapal ferry Ujung-Kamal. Didapatkan hasil dari peramalan pada pengguna kapal ferry Ujung-Kamal, dari analisis intervensi pada penumpang agregat dan roda dua. Menunjukkan adanya pengaruh pembebasan tarif tol Suramadu roda dua pada penumpang agregat berdampak pada saat 15 hari setelah terjadinya intervensi dan penumpang rodadua berdampak 5 hari setelah intervensi. intervensi yang terjadi yaitu step, dalam waktu yang panjang.