Perancangan Pusat Komunitas Tunanetra Indonesia dengan Pendekatan Indera
Submission Date: 2016-07-28 12:28:54
Accepted Date: 2016-12-13 00:00:00
Abstract
Tunanetra adalah suatu kondisi dimana seseorang kehilangan kemampuan pengelihatan. Jumlah penyandang tunanetra di Indonesia saat ini mencapai 3 juta jiwa. Jumlah tersebut tentu saja terbilang cukup banyak. Namun perhatian pemerintah terhadap tunanetra masih sangat kecil. Pandangan masyarakat terhadap tunanetra pun tidak terlalu baik. Hal ini tercermin dari sedikitnya fasilitas khusus tunanetra serta keterbatasan profesi bagi tunanetra. Tidak sedikit penyandang tunanetra yang berprofesi sebagai tukang pijit dan pengemis yang tergolong sebagai masyarakat marjinal. Kondisi tersebut membuat penyandang tunanetra tidak memiliki kesempatan untuk berkembang. Banyak penyandang yang sebenarnya memiliki kemampuan yang sama atau bahkan melebihi kemampuan yang dimiliki non-tunanetra. Namun potensi tersebut kurang terasah akibat kurangnya fasilitas dari pemerintah dan pandangan dari masyarakat yang menanggap penyandang tunanetra tidak mampu melakukan apapun. Pada perancangan ini akan membahas mengenai fasilitas untuk mewadahi pengembangan potensi bakat dan minat yang dimiliki oleh tunanetra sekaligus sebagai area publik yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk mengenalkan potensi bakat dan minat tunanetra kepada khalayak umum. Sehingga nantinya rancangan dapat menyadarkan masyarakat terhadap kemampuan tunanetra, serta membuka peluang bagi penyandang tunanetra untuk memperoleh profesi yang lebih baik di masa depan.
Keywords
Fasilitas Umum; Minat; Pandangan Masyarakat; Pengembangan Bakat; Potensi; Tunanetra