Penerapan Metode Hybrid Architecture dalam Perancangan Pasar
Submission Date: 2016-07-29 10:34:54
Accepted Date: 2016-12-13 00:00:00
Abstract
Eksistensi kaum marginal di perkotaan sering kali terabaikan sehingga kebutuhan dasar mereka cenderung dinomorduakan, padahal sebagian dari penduduk kota besar di Indonesia adalah kaum marginal. Salah satu kebutuhan tersebut adalah tempat tinggal dan tempat untuk bekerja setiap harinya. Untuk itu, diperlukan suatu sarana yang khusus dirancang dan diperuntukkan bagi kalangan masyarakat menengah ke bawah dengan segala rutinitas keseharian dan aktivitas yang mereka miliki. Sebuah pasar tradisional dengan hunian bagi para penjual di dalamnya dirasa mampu merepresentasikan potrait kehidupan kaum marginal yang hidup di perkotaan dengan segala keterbatasan yang mereka miliki. Selain itu, pengalihfungsian lahan menjadi pasar malam di lain waktu dirasa dapat menjadi salah satu solusi untuk memfasilitasi kebutuhan hiburan bagi masyarakat marginal yang tinggal di dalamnya. Dengan pendekatan perilaku, penerapan metode hibrid pada sirkulasi berbentuk ramps yang mengelilingi badan bangunan dan program ruang dalam sebuah perancangan pasar merupakan salah satu contoh sarana yang dapat memfasilitasi kebutuhan aktivitas sosial ekonomi masyarakat marginal yang hidup di dalamnya.
Keywords
rutinitas; hunian; pasar tradisional; hiburan; kaum marginal; hibrid