Kampung Daur Ulang- Salah Satu Respon Arsitektur terhadap Permukiman Kumuh Pemulung
Submission Date: 2016-07-29 12:08:59
Accepted Date: 2016-12-13 00:00:00
Abstract
Indonesia sebagai negara dengan tingkat kepadatan penduduk terbesar keempat di dunia, memiliki permasalahan akan pengelolaan sampah. Fenomena ini dapat dilihat pada beberapa wilayah di Indonesia, khususnya pada area urban seperti kota Malang. Masyarakat yang tinggal di beberapa area ini, terbiasa akan kehidupan yang jorok dan kumuh serta tidak segan untuk tinggal berdampingan dengan sampah. Fenomena ini bertolak belakang dengan salah satu pernyataan bahwa salah satu kebutuhan pokok manusia adalah papan yang layak. Terkait dengan isu, latar belakang dan permasalahan yang ada, maka dibutuhkan sebuah metode untuk memecahkan permasalahan yang ada. Dikarenakan isu yang diambil adalah isu mengenai manusia dengan lingkungan maka metode yang tepat adalah metode Scientific Problem Design Process. Metode ini dipilih karena metode ini ditujukan kepada Environmental Designer untuk memecahkan permasalahan lingkungan. Respon serta solusi yang muncul atas permasalahan yang diambil serta metode penelitian yang dipilih adalah Kampung Daur Ulang. Istilah Daur Ulang mencerminkan material yang digunakan pada bangunan dan mencermin karakteristik penguni yang tinggal, yaitu pemulung.
Keywords
hunian; masyarakat; kota; sampah; urban