Pemodelan Pneumonia pada Balita di Surabaya Menggunakan Spatial Autoregressive Models

Ilhamna Aulia, Mutiah Salamah Chamid, Shofi Andari
Submission Date: 2017-01-26 10:07:03
Accepted Date: 2017-03-12 00:00:00

Abstract


Pneumonia termasuk dalam 10 penyakit terbanyak di Surabaya. Jumlah kasus pneumonia pada balita setiap kecamatan di Surabaya bervariasi dan mengindikasikan adanya hubungan antar wilayah. Hal ini menjadi dasar penggunaan pemodelan spasial untuk mengidentifikasi variabel-variabel yang berpengaruh terhadap pneumonia pada balita. Model spasial autoregressive (spatial autoregressive models, SAR) digunakan untuk mengakomodasi adanya hubungan atau ketergantungan antar sekelumpulan pengamatan atau lokasi. Dalam studi ini, hasil pemodelan SAR untuk kasus pneumonia pada balita pada 31 kecamatan di Surabaya dibandingkan dengan OLS (Ordinary Least Square) menghasilkan model terbaik. Model SAR menghasilkan R2 sebesar 42,1%. Variabel-variabel yang berpengaruh signifikan yaitu kepadatan penduduk (X1), persentase rumah tangga bersih dan sehat (X4), dan persentase balita yang mendapat imunisasi lengkap (X5).

Keywords


PneumoniaPada Balita; Surabaya; Ordinary Least Square; Spatial Autoregressive Model

References