Wonokromo Junction Efisiensi Ruang dalam Fungsi Waktu
Abstract
Salah satu dari fenomena yang ada dalam penggunaan objek arsitektur adalah terbentuknya idle space, dimana ketika sebuah ruang berada pada kondisi tidak digunakan/ tidak termanfaatkan. Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi hal ini. Seperti waktu dari penggunaan ruang dan lain lain. Hal ini sering terjadi pada tipologi arsitektur di sekitar kita. Terbentuknya idle space merupakan wujud inefisiensi pemanfaatan sebuah ruang. Konsep yang ditawarkan untuk mengatasi hal ini adalah memaksimalkan penggunaan sebuah ruang. Metode yang digunakan antara lain dengan memperpanjang aktivitas penggunaan ruang, dan menggabungkan program yang memiliki persyaratan teknis yang sama dan waktu yang berbeda dalam sebuah ruang. Proyek Wonokromo Junction dipilih sebagai media untuk menerapkan konsep yang ditawarkan. Dengan pertimbangan kawasan ini akan menghasilkan variasi program. Variasi program yang muncul banyak berkaitan dengan rencana pengembangan kawasan berbasis pejalan kaki oleh pemerintah Surabaya. Variasi program yang ada selanjutnya dikelompokkan untuk menentukan ruang formal yang terbentuk.