Aplikasi Metode Geolistrik Tahanan Jenis Untuk Identifikasi Zona Bidang Gelincir Tanah Longsor Studi Kasus Desa Nglajo Kec. Cepu Kab. Blora
Submission Date: 2017-07-31 10:33:43
Accepted Date: 2017-09-12 00:00:00
Abstract
Metode geofisika semakin banyak digunakan untuk investigasi tanah longsor. Longsor secara periodik dipicu oleh curah hujan kritis, dan distribusi kadar air bawah permukaan merupakan faktor kunci yang mempengaruhi stabilitas lapisan tanah. Begitu pula yang ditemui disekitar Jalan Taman Bahagia sebelah selatan Taman Makam Pahlawan Nglajo Kecamatan Cepu terjadi gerakan permukaan tanah yang menyebabkan jalan utama komplek perumahan Nglajo rusak walaupun sudah beberapa kali diperbaiki. Analisa data lapangan diperoleh berdasarkan survei geolistrik tahanan jenis dengan metode konfigurasi Wenner dan Dipole-dipole. Zona bidang gelincir dapat terlihat pada penampang resistivitas 2D yang teletak di lintasan 2, 3 dan 4. Dimana bidang gelincir pada daerah penelitian merupakan bidang batas antara batuan dengan nilai resistivity kurang dari 2,4 Ωm diinterpretasikan sebagai batuan aluvium berupa batuan lempung dari Formasi Lidah tersebar dan membentang dari arah utara ke selatan. dengan kedalaman yang berbeda-beda dari 0,5 hingga 11 meter dibawah permukaan tanah.
Keywords
Resistivitas; Tanah Longsor; Zona Bidang Gelincir