Penanganan Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) pada Korban Bencana Lumpur Sidoarjo dengan Pendekatan Arsitektur Perilaku
Abstract
Dampak yang ditimbulkan akibat bencana alam sangat kompleks, salah satunya yaitu mengenai dampak psikis. Dampak psikis yang sering ditemui pada masyarakat korban bencana alam adalah Stres Pascatrauma atau Post Traumatic Stress Disorder (PTSD). Pada jurnal ini menjelaskan bagaimana solusi untuk mengatasi masalah pada daerah terdampak bencana alam terutama menekankan pada masalah psikis melalui pengaplikasian desain-desain arsitektur. Psikis atau psikologi erat kaitannya dengan perilaku, sehingga pendekatan desain yang diangkat dalam jurnal ini adalah pendekatan arsitektur perilaku. Pendekatan arsitektur perilaku yakni menekankan pada hubungan dialektik antara ruang dengan manusia atau masyarakat yang memanfaatkan atau yang menghuni ruang tersebut. [1] Pendekatan ini menekankan pada perlunya memahami perilaku dan kebutuhan masyarakat yang menghuni di suatu daerah tertentu dalam memanfaatkan ruang. [1] Sedangkan konsep yang diangkat adalah konsep Healing Environment, yaitu lingkungan fisik suatu desain arsitektur yang dapat mempercepat pemulihan pengguna atau pasien secara psikis. Dengan pendekatan dan konsep ini diharapkan mampu mengatasi dampak psikis yang dialami oleh para korban bencana alam.