Geometri Sebagai Pengaruh Dalam Desain Bentuk Jalur Sepeda
Abstract
Arsitektur muncul dari kebutuhan akan ruang dan kenyamanan visual penggunanya. Kenyamanan visual mencakup interior dan eksterior pada rancangan sebuah bangunan.
Geometri sebagai salah satu bentuk yang sering diterapkan dalam arsitektur. Sejauh ini, seringkali publik menilai sebuah desain bangunan dari bentuk luarnya saja. Geometri dalam arsitektur apakah hanya sebatas itu saja?
Kota Bengkulu merupakan kota yang sedang berkembang dalam segi apapun salah satunya arsitektur. Mengangkat permasalahan mengenai indeks kebahagiaan masyarakat kota kini menjadi salah satu faktor yang menjadi acuan untuk menentukan perkembangan suatu daerah. Dalam sebuah buku Happy City salah satu cara untuk meningkatkan indeks kebahagiaan masyarakat adalah dengan membangun sebuag ruang publik. Survey menunjukkan hasil bahwa kegiatan bersepeda merupakan kegiatan yang sering dilakukan oleh masyarakat kota Bengkulu, namun sangat di sayangkan belum adanya tempat untuk melakukan kegiatan tersebut dengan aman dan nyaman.
Dalam mendesain objek arsitektur ini, perancangan melewati proses seperti analisa survey keseharian masyarakat dan menerapkan metode geometri dalam perancangan. Tujuannya ialah menghadirkan Taman Sepeda sebagai tempat yang dapat kemampuan dalam konsentrasi, keseimbangan serta kemampuan sensorik dan motorik akan terstimulasi.