Paduan Zona Agro Edu Tourism (AET) dan Plant Factory with Artificial Lighting (PFAL) pada Vertical Urban Farming
Submission Date: 2018-01-24 14:40:45
Accepted Date: 2018-03-31 00:00:00
Abstract
Teknologi pertanian selalu mengalami perkembangan. Salah satu wujud perkembangan terbaru teknologi yang digunakan dalam pertanian adalah vertical farming. Vertical farming telah dilakukan di negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Kanada, Jepang, Korea dan China. Agar masyarakat Indonesia sadar, tahu dan mengerti akan perkembangan teknologi pertanian tersebut maka diperlukan adanya objek arsitektur yang menyediakan dan mendidik masyarakat mengenai perkembangan teknologi pertanian, dalam hal ini berupa vertical farming. Metode desain yang digunakan dalam merancang vertical farming adalah metode tipologi, yaitu metode penyusunan elemen-elemen yang telah ditentukan. Dalam desain ini elemen-elemen yang telah ditentukan adalah kebutuhan sistem dan ruang untuk vertical farming. Kebutuhan sistem dan ruang ditentukan dari tipologi vertical farming dan preseden vertical farming yang telah dibangun. Penyusunan mengacu kepada tujuan fasilitas sebagai edukasi, tourism dan produksi pangan menggunakan teknologi vertical farming. Sehingga dihasilkan dua zona, yaitu zona agro-edu-tourism (AET) dan zona plant factory with artificial lighting (PFAL) yang efisien dalam penggunaan lahan.
Keywords
AET; Efisiensi; PFAL; Tipologi; Vertical Farming