Arsitektur sebagi Media Interaksi Manusia dan Hewan
Submission Date: 2018-01-24 17:34:58
Accepted Date: 2018-03-31 00:00:00
Abstract
Keinginan untuk terhubung dengan alam merupakan salah satu sifat alami yang dimiliki oleh manusia. Namun, seiring dengan berkembangnya wilayah urban, alam yang berada di sekitar manusia mulai tergantikan oleh pemukiman manusia. Hal ini menyebabkan semakin berkurangnya habitat bagi makhluk hidup lainnya, salah satunya adalah hewan. Akibatnya, munculah suatu fenomena yang disebut dengan synanthropization, yaitu masuknya hewan ke dalam lingkungan manusia untuk beradaptasi dengan habitat manusia tersebut. Keberadaan hewan-hewan tersebut ada yang dapat ditolerir oleh manusia, namun ada juga yang justru menjadi masalah bagi manusia. Dalam menanggapi fenomena ini, diperlukan adanya desain suatu kawasan di mana manusia dan hewan tadi dapat hidup bersama tanpa adanya rasa ketidaknyamanan diantaran kedua spesies. Kawasan ini didesain untuk menyediakan habitat bersama bagi hewan dan manusia di mana kedua spesies dapat saling berinteraksi, namun di satu sisi tetap memiliki batas-batas tertentu untuk menjaga area privasi masing-masing spesies
Keywords
Synurbanization; Synanthropization; Synanthropic Spaces; Batas; Interaksi; Habitat