Desain Mainan Konstruksi Bertransformasi Untuk Melatih Motorik Anak Usia 4-6 Tahun

Lia Nandika Wibisono, Andhika Estiyono
Submission Date: 2018-01-30 14:35:24
Accepted Date: 2018-04-18 00:00:00

Abstract


Usia prasekolah (4-6 tahun) merupakan tahapan usia dimana anak mengalami penyempurnaan perkembangan dalam berbagai aspek, salah satu nya adalah perkembangan motorik. Keterampilan motorik yang terbagi menjadi motorik kasar dan motorik halus, adalah sebuah tahapan perkembangan yang cukup kompleks dan berkesinambungan. Perkembangan motorik anak yang baik akan sangat berpengaruh pada perkembangan anak secara keseluruhan, karena keterampilan motorik memiliki kaitan erat dengan kemampuan interaksi sosial anak, kemandirian, serta kemampuan anak dalam menyesuaikan dengan lingkungan, terutama lingkungan sekolah bagi anak usia pra sekolah. Mainan sebagai sarana untuk membantu anak mencapai perkembangan yang utuh harus dipilih dengan menyesuaikan pada kebutuhan dan minat anak, tujuannya agar mainan dapat memberikan efek stimulasi yang tepat dan sesuai dengan tahapan perkembangan anak. Melalui proses observasi dan proses analisis tentang kegiatan harian anak pra sekolah yang berkaitan dengan keterampilan motorik, diketahui bahwa jenis permainan yang tepat untuk menstimulasi keterampilan motorik anak pra sekolah diantaranya adalah mainan konstruksi dan mainan tungganga (ride on toys). Masing-masing dari mainan tersebut memiliki peran dalam menstimulasi kemampuan motorik halus dan motorik kasar. Kombinasi dari kedua jenis permainan ini akan menghasilkan efek stimulasi motorik yang menyeluruh bagi anak prasekolah. Hal inilah yang mendasari penulis untuk merancang sebuah permainan konstruksi bertransformasi, yaitu mainan konstruksi yang dapat dibongkar pasang menjadi sebuah permainan yang memiliki bentuk serta fungsi baru. Target utama dari permainan dengan fungsi baru adalah ride on toys berupa balance bike dan scooter.

Keywords


Kemampuan Motorik; Mainan Kontruksi; Transformasi; Ride on Toys

References