Sintesis Titanium Dioksida (TiO2) Menggunakan Metode Logam-Terlarut Asam
Abstract
Telah dilakukan sintesis titanium dioksida menggunakan metode logam-terlarut asam. Metode ini menggunakan logam Ti dan HCl 37% sebagai bahan dasar. Serbuk Ti dilarutkan ke dalam HCl 37% sambil diaduk di atas magnetic stirrer selama 1,5 jam pada temperatur 60-70°C hingga larutan berwarna ungu kehitam-hitaman. Selanjutnya, dikeringkan pada temperatur 100°C. Serbuk hasil pengeringan dikalsinasi pada temperatur 200, 400, 600, 700, dan 800°C. Serbuk hasil kalsinasi diuji dengan XRD, selanjutnya pola difraksi serbuk hasil kalsinasi dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Secara kualitatif yaitu dengan mencocokkan puncak-puncak pola difraksi dengan pola difraksi pada database menggunakan search match! dan diketahui fasa yang terbentuk adalah fasa anatas dan rutil. Analisis selanjutnya yaitu secara kuantitatif yang pertama menggunakan perangkat lunak Rietica untuk mengetahui berat relatif fasa serbuk titanium dioksida, didapatkan fraksi berat relative fasa rutil 100% pada temperatur kalsinasi 200, 400, dan 800°C, dan analisis kuantitatif yang kedua dengan perangkat lunak MAUD didapatkan ukuran kristal rutil terkecil adalah 6 nm pada temperatur 200°C dan ukuran kristal rutil terbesar pada temperatur 800°C yaitu 264 nm.