Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Kasus Kusta di Jawa Timur pada Tahun 2013 Menggunakan Geographically Weighted Negative Binomial Regression (GWNBR)
Submission Date: 2015-02-02 15:18:33
Accepted Date: 2015-03-13 00:00:00
Abstract
Penyakit kusta merupakan penyakit kronis disebabkan oleh Micobacterium Leprae yang terutama menyerang kulit dan saraf tepi (fungsi sensoris, motoris dan otonom). Keterlambatan untuk mendapatkan pengobatan akan menyebabkan kecacatan yang permanen pada mata, tangan dan kaki. Perlu dilakukan analisis untuk mengetahui faktor apa saja yang berpengaruh terhadap jumlah kusta sehingga jumlah penderita kusta bisa diminimalisir. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk pemodelan jumlah kasus kusta adalah regresi Binomial Negatif. Regresi Binomial Negatif merupakan salah satu model regresi terapan dari Generalized Linear Model (GLM) karena distribusi Binomial Negatif termasuk anggota dari distribusi keluarga eksponensial. Regresi Binomial Negatif merupakan salah satu metode untuk mengatasi kasus overdispersi. Oleh karena itu dalam penelitian ini dilakukan analisis menggunakan metode Geographically Weighted Negative Binomial Regression (GWNBR) yang mampu mengatasi kondisi overdispersion dengan ditambahkan aspek spasial didalamnya. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh terhadap jumlah kasus kusta di Jawa Timur adalah persentase rumah tangga yang memiliki rumah sehat, tingkat kepadatan penduduk dan persentase rumah tangga yang berlokasi di daerah kumuh.
Keywords
GWNBR;Jumlah Kasus Kusta;Kepadatan Penduduk;Regresi Binomial Negatif;Rumah Berlokasi di Daerah Kumuh;Rumah Sehat