Faktor Kerentanan COVID-19 pada Permukiman Kumuh di Keluraan Ciptomulyo, Kota Malang

Risvi Surya Noviyanto, Ketut Dewi Martha Erli Handayeni
Submission Date: 2022-07-31 07:35:50
Accepted Date: 2022-12-19 12:48:23

Abstract


Kota Malang memiliki daerah dengan indikasi kumuh, salah satunya Kelurahan Ciptomulyo dengan luasan kumuh 59,85 ha sekaligus merupakan permukiman kumuh terbesar di Kota Malang. Kelurahan Ciptomulyo memiliki penduduk 12.767 jiwa dan kepadatan penduduk tinggi yaitu 15.382 jiwa/km2. Kondisi tersebut diperparah dengan muncul-nya COVID-19 di Indonesia, di mana transmisinya berkaitan dengan faktor lingkungan dan perilaku masyarakat. Permu-kiman kumuh di Kelurahan Ciptomulyo tidak menunjukkan perbaikan berarti dari tahun 2016 hingga 2018 yaitu 62,60 ha pada tahun 2016 dan 59,80 ha permukiman kumuh pada 2018, hal tersebut dapat memicu transmisi COVID-19 di Kelurahan Ciptomulyo. Hal ini dibuktikan dengan adanya penambahan kasus COVID-19 hingga mencapai kasus 417 positif dan 26 meninggal dunia. Karena itu diperlukan pengkajian lanjut terkait bagaimana faktor kerentanan kawasan permukiman kumuh di Kelurahan Ciptomulyo terhadap transmisi COVID-19. Metode yang digunakan memiliki dua tahapan. Tahapan pertama menentukan faktor yang berpengaruh terhadap keren-tanan COVID-19 pada permukiman kumuh di Kelurahan Ciptomulyo dengan analisis Likert. Tahap kedua adalah menga-nalisis tingkat pengaruh faktor kerentanan COVID-19 pada permukiman kumuh di Kelurahan Ciptomulyo dengan meng-gunakan analisis AHP. Stakeholder yang digunakan memiliki pengaruh terhadap transmisi COVID-19 di Ciptomulyo. Hasil analisis likert dan AHP diperoleh luaran faktor yang berpe-ngaruh serta tingkatannya terhadap transmisi COVID-19 di Kelurahan Ciptomulyo. Faktor yang memiliki pengaruh tinggi adalah kepadatan penduduk, kebiasaan menerapkan kebijakan isolasi dan pembatasan sosial, budaya menggunakan alat pro-tektif diri. Faktor yang memiliki pengaruh sedang adalah rerata jumlah keluarga dalam satu KK, angka penderita ISPA, kepa-datan bangunan, dan fasilitas kesehatan. Faktor yang memiliki pengaruh rendah adalah ketersediaan dan kualitas air, keter-sediaan dan kondisi sanitasi, ruang terbuka, dan kemiskinan.

Keywords


COVID-19; Kerentanan; Permukiman Kumuh; Pandemi; Transmisi

Full Text: PDF

CC Licencing


Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Jurnal Teknik ITS by Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik.
Statistik Pengunjung