Kriteria Zona Industri Pendukung Pengembangan Kawasan Agropolitan di Kabupaten Tuban

Naya Cinantya Drestalita, Dian Rahmawati
Submission Date: 2015-07-28 10:55:33
Accepted Date: 2016-02-02 00:00:00

Abstract


Kabupaten Tuban merupakan kabupaten yang memiliki potensi sektor pertanian yang cukup besar, dengan kontribusi sebesar 24,6% dalam PDRB. Dalam RTRW Kabupaten Tuban terdapat arahan pengembangan kegiatan pengolahan hasil pertanian, serta terdapat arahan pengembangan KSK Agropolitan di lima kecamatan yaitu Kecamatan Palang, Kecamatan Semanding, Kecamatan Plumpang, Kecamatan Widang dan Kecamatan Jatirogo. Agroindustri merupakan salah satu kegiatan dalam sistem agribisnis yang dikembangkan dalam kawasan agropolitan, sehingga dalam kawasan agropolitan tersebut diharapkan terdapat zona untuk kegiatan agroindustri. Karena itu penelitian ini bertujuan untuk menentukan kriteria zona industri dalam mendukung pengembangan kawasan agropolitan di Kabupaten Tuban. Teknik analisis yang digunakan dalam menyusun kriteria zona industri tersebut adalah analisis deskriptif menggunakan pedoman dan standar, literatur, maupun studi kasus yang relevan. Hasil akhir penelitian ini didapatkan delapan kriteria zona industri pendukung pengembangan kawasan agropolitan di Kabupaten Tuban yang divisualisasikan menggunakan software ArcGIS 10.2, yaitu kriteria kondisi fisik dasar, kriteria bahan baku, kriteria pasar, kriteria tenaga kerja, kriteria aksesibilitas (yang terdiri dari sub kriteria jaringan jalan dan jarak ke pusat kabupaten), kriteria sarana dan prasarana (yang terdiri dari sub kriteria ketersediaan jaringan listrik, jaringan air bersih, jaringan telekomunikasi, ketersediaan fasilitas perekonomian, dan ketersediaan rumah potong hewan), kriteria aglomerasi, serta kriteria penggunaan lahan.

Keywords


agribisnis, agropolitan, kriteria, zona industri

References