Evaluasi Desain Kapal Pengawas Perikanan Berbasis Radar Cross Section untuk Mengurangi Deteksi Radar di Wilayah Laut Natuna Utara
Submission Date: 2023-02-09 13:00:25
Accepted Date: 2023-05-22 08:51:47
Abstract
Sebagai negara kepulauan, Indonesia bersengketa dengan negara lain terkait klaim hak berdaulat di Laut Natuna Utara. Maka dari itu, diperlukan strategi pengawasan yang tepat untuk dapat mencegah dan memerangi illegal fishing di Laut Natuna Utara agar sumber daya ikan Indonesia dapat dilindungi dan berkelanjutan, serta tegaknya kedaulatan Indonesia. Sejak penemuannya, radar telah sangat memengaruhi semua domain peperangan militer, termasuk peperangan laut. Radar banyak digunakan di platform militer sebagai alat untuk mendeteksi, pelacakan, dan klasifikasi musuh. Radar cross section (RCS) adalah ukuran kekuatan reflektif suatu objek, untuk menentukan seberapa dini target dapat dideteksi. Reduksi RCS dari suatu kapal dapat menghambat deteksi radar kapal musuh. Pada desain awal Kapal Pengawas Perikanan tipe C, didapatkan nilai radar cross section sebesar 31 dBsm menggunakan metode numerik. Dilakukan evaluasi terhadap bentuk deckhouse untuk mengurangi luasan pantulan radar. Pada tahap evaluasi ini, didapatkan nilai radar cross section sebesar 30.6 dBsm. Kemudian dilakukan evaluasi terhadap bentuk lambung, bentuk lambung yang digunakan sebelumnya diubah menjadi bentuk inverted bow untuk mengurangi pantulan radar di daerah bow. Pada evaluasi lambung, didapatkan nilai radar cross section sebesar 30.4 dBsm. Kemudian dilakukan evaluasi terhadap pelapisan Radar Absorbing Material (RAM) pada deckhouse. Material yang digunakan adalah material komposit bernama BAM/PET. Pada evaluasi pelapisan RAM pada deckhouse didapatkan nilai radar cross section sebesar 1.9 dBsm. Dilakukan pelapisan RAM pada kapal awal sebelum dilakukan evaluasi deckhouse dan lambung, hasil pelapisan RAM pada kapal awal menunjukkan nilai radar cross section sebesar 3.7 dBsm. Nilai tersebut sudah memenuhi kriteria radar cross section kapal. Sehingga tidak perlu dilakukan evaluasi terhadap bentuk deckhouse dan lambung, cukup melakukan pelapisan RAM pada kapal untuk mengurangi nilai radar cross section pada kapal. Hasil evaluasi tersebut kemudian digunakan untuk mendesain Lines Plan, General Arrangement, dan 3D Model.
Keywords
Radar Cross Section; Radar; Radar Absorbing Material; Kapal Pengawas Perikanan; Inverted Bow
CC Licencing
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Teknik ITS by Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik.
Statistik Pengunjung