Status Mutu Air Sungai Sumber Payung Kabupaten Pamekasan dengan Metode Storet dan Indeks Pencemaran

R. Ayu Nadhifa Imania, Bowo Djoko Marsono
Submission Date: 2023-07-31 06:04:08
Accepted Date: 2024-09-17 07:11:36

Abstract


Sungai Sumber Payung menjadi salah satu sungai dengan tingkat aktivitas penduduk tinggi sehingga memiliki risiko tercemar. Sungai ini termasuk sungai besar di Kabupaten Pamekasan dengan panjang ±10 km yang mengalir melewati pemukiman penduduk dan pabrik tahu. Terjadinya pencemaran disebabkan oleh aktivitas manusia, limbah domestik, dan industri tahu rumahan yang berpengaruh terhadap self-purification serta penurunan kualitas sungai. Data DLH Kabupaten Pamekasan menunjukan bahwa hasil uji parameter BOD dan COD sampel air Sungai Sumber Payung tidak memenuhi baku mutu air kelas II sesuai peruntukannya. Dari kondisi tersebut dibutuhkan analisis kuantitas, kualitas, potensi sumber pencemaran, status mutu air sungai, serta rekomendasi pengendalian pencemaran. Sehingga, pada penelitian ini dilakukan kajian penentuan status mutu air Sungai Sumber Payung dengan metode STORET dan Indeks Pencemaran (IP). Metode ini merujuk pada Kepmen LH No. 115 Tahun 2003 melalui observasi tiga titik dengan grab sampling serta didukung data pemantauan DLH Kabupaten Pamekasan Tahun 2018-2022. Kedua metode bekerja dengan membandingkan data kualitas air sungai dengan nilai baku mutu pada PP No. 22 Tahun 2021 sesuai peruntukannya dengan parameter yang digunakan meliputi TSS, pH, BOD, COD, DO, NH3-N, PO4, dan total coliform. Hasil penelitian pada identifikasi sumber pencemar menyatakan bahwa beban pencemar COD, BOD, dan TSS pada sektor domestik lebih besar dari non-domestik. Daya tampung Sungai Sumber Payung bernilai negatif pada parameter TSS, BOD, COD, dan total fosfat. Status mutu air Sungai Sumber Payung menggunakan STORET masuk kategori cemar berat dan analisis dengan metode IP termasuk cemar sedang. Rekomendasi pengendalian pencemaran air sungai dilakukan melalui beberapa upaya, yakni, pengurangan beban pencemaran (pembangunan IPAL dan pengelolaannya), peningkatan kesadaran masyarakat mengenai sanitasi lingkungan, peningkatan penegak hukum terhadap industri tahu ataupun pelaku pencemaran lingkungan, serta pemetaan potensi sumber pencemar, penambahan titik sampel, dan pemantauan rutin yang didasari dari data curah hujan untuk menentukan kualitas air sungai yang dilakukan oleh DLH.

Keywords


Indeks Pencemaran; Kualitas Air; Status Mutu Air; STORET; Sungai Sumber Payung

Full Text: PDF

CC Licencing


Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Jurnal Teknik ITS by Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik.
Statistik Pengunjung 22crown login