Analisis Highest and Best Use pada Lahan Terbangun di Jalan Braga No.41 Bandung

Muhammad Irham Auliarachman, Retno Indryani
Submission Date: 2023-07-31 09:29:56
Accepted Date: 2024-09-17 07:11:40

Abstract


Kota Bandung adalah salah satu kota dengan penghasilan PDRB (produk domestik regional bruto) terbesar di Indonesia. Oleh karena itu diperlukan dorongan agar pertumbuhan ekonomi bersama stabilitasnya terjaga di Kota Bandung. Salah satu upayanya dengan pengoptimalan pemanfaatan lahan. Salah satu lahan terbangun yang tidak dimanfaatkan dengan baik adalah lahan yang terletak di Jl. Braga No.41, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung. Saat ini lahan terbangun tersebut disewakan dengan tarif yang rendah sehingga pendapatannya tidak cukup untuk menutup biaya pemeliharaan. Lahan tersebut memiliki luas tanah 783 m2 dan luas bangunan 800 m2. Lahan ini terletak di lokasi yang strategis karena memiliki akses jalan protokol dan termasuk daerah alun-alun Kota Bandung. Lokasi yang strategis tanpa pemanfaatan lahan yang tepat membuat pemilik lahan merugi. Oleh karena itu perlu dilaksanakan analisis Higest and Best Use (HBU) untuk mengetahui penggunaan tertinggi dan terbaik untuk lahan terbangun dengan tujuan pengembangan properti. Aspek yang menjadi dasar dalam analisis HBU adalah aspek legal, fisik, finansial, dan produktivitas maksimum. Analisis aspek legal untuk mengetahui peruntukan apa saja yang memenuhi peraturan yang berlaku, dan mengevaluasi apakah bangunan yang ada memenuhi persyaratan dalam building code. Analisis aspek fisik untuk mendapatkan basic design didasarkan pada kondisi bangunan yang sudah ada. Analisis aspek finansial untuk mendapatkan alternatif yang layak secara finansial, dengan menggunakan parameter Net Present Value (NPV). Analisis produktivitas maksimum untuk mendapatkan alternatif yang memiliki nilai properti tertinggi. Dari hasil penelitian ini ditemukan dua alternatif properti yang ditetapkan untuk pengembangan properti, yaitu hotel dan pujasera. Berdasarkan tahapan analisis dari berbagai aspek, hotel merupakan alternatif yang memberikan nilai properti tertinggi dan terbaik. Pengembangan properti sebagai hotel memberikan kenaikan nilai properti dari Rp30.112.000.000 menjadi Rp33.589.450.990 atau dengan persentase kenaikan sebesar 112%.

Keywords


Highest and Best Use; Penilaian Properti; Peruntukan Lahan

Full Text: PDF

CC Licencing


Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Jurnal Teknik ITS by Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik.
Statistik Pengunjung